Melintasi perbatasan dan meminta izin agar bisa masuk Indonesia [Sumber gambar]
Demi mengenyam pendidikan, ada banyak sekali orang yang berjuang mati-matian, tak peduli hujan badai yang terpenting datang ke sekolah dan bertemu dengan guru. Begitu pula yang dilakukan oleh Nursaka, seorang bocah kelas 3 Sekolah Dasar yang tiap hari harus bolak balik melintasi dua negara (Malaysia-Indonesia) untuk bersekolah.
Warga sekitar pun sudah tidak asing lagi dengan bocah laki-laki yang disapa Saka ini. Bahkan ada di antara mereka yang berbaik hati memberikan tumpangan kepada Saka. Bagaimana kisah bocah ‘pelintas negara’ ini? Simak kisahnya di bawah ini ya!
Saka tak hanya semangat pergi ke sekolah saja, tetapi juga taat terhadap peraturan. Seperti yang diketahui jika PLB adalah dokumen perjalanan yang khusus dimiliki warga sekitar perbatasan, dan bocah kecil ini tetap menjalani pemeriksaan setiap hari sebelum masuk Indonesia. Ditjen Imigrasi juga mengimbau kepada siapapun yang berada di perbatasan agar punya dokumen resmi seperti Saka.
Katanya gencatan senjata, tapi tampaknya Amerika Serikat tidak akan membuat perang antara Iran dan Israel…
Beberapa hari lalu, perdebatan sengit terjadi di media sosial X. Pemicunya karena seorang turis mancanegara…
Presiden RI ke-7, Joko Widodo kembali bikin kaget publik. Bukan karena kasus ijazah kuliah yang…
Yang namanya subsidi pasti harganya murah. Yang harganya murah pasti kualitas dan kuantitasnya juga.. ‘Ya,…
Sepanjang setengah tahun 2025 ini, banyak orang menjadi sorotan dimana salah satunya adalah Muzakir Manaf,…
Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…