Ada banyak jalan menuju Roma. Ungkapan klasik inilah yang rupanya diamini oleh pemuda bernama Kolaliandri Ginting ini. Dilansir dari liputan6.com, pria yang sehari-harinya merupakan seorang mahasiswa tersebut, sukses meraup ratusan juta rupiah dari kamar kosnya. Lho, kok bisa?
Bukan sekedar usaha biasa, Andri melejit berkat kreativitasnya mengolah sebuah mesin mesin cuci sepeda motor-mobil portabel rakitan sendiri. Pemasarannya pun dilakukan secara online melalui marketplace yang ada Indonesia. Bahkan, kesuksesannya justru berawal dari permohonannya untuk menunda membayar uang sewa kos.
Berawal dari kondisi yang mepet untuk memenuhi kebutuhan pribadi
Ada hal yang cukup menarik dari sosok Andri saat memulai usaha tersebut. Dilansir dari liputan6.com, ia sejatinya berjualan karena terbentur kebutuhan pribadinya untuk berkencan dengan sang pacar. Alhasil, ia pun memutar otak dan mencari alternatif usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Berawal dai motivasi unik inilah, jalannya sebagai pengusaha dimulai.
Rakit mesin pencuci kendaraan bermotor dari hasil modifikasi
Rakit mesin cuci kendaraan bermotor portabel [sumber gambar]Berbekal kreativitasnya, Andri memilih untuk menciptakan sebuah mesin khusus untuk mencuci kendaraan bermotor. Bukan mendesain dari awal, ia justru memodifikasi alat serupa buatan Cina dan jauh lebih lengkap dari aslinya. Sumber dari liputan6.com menuliskan, Andri menambahkan selang sepanjang 5 meter, adaptor, gun sprayer, dan komponen buatan dalam negeri pada produk tersebut. Kebetulan, dirinya memiliki pengetahuan soal bahan-bahan mesin tersebut.
Kreativitas berbisnis yang diturunkan dari orang tua
Bakat bisnis yang mengakar dari orang tua [sumber gambar]Sebelum bergelut dengan bisnis tersebut, Andri memang telah akrab dengan dunia permesinan. Dilansir dari liputan6.com, ia kerap disuruh orangtua membeli spare part mesin pertanian. Hal ini dikarenakan keluarganya di Kabupaten Karo memiliki usaha sejenis. Dari situlah, Andri secara perlahan mulai mempelajari seluk beluk komponen, berikut mesin-mesinnya. “Dari situ saya bisa memahami spare part mesin pertanian, sampai akhirnya terinspirasi membuat karya handmade,” ungkapnya.
Sempat menunda bayar kos demi mencukupi modal usaha
Sempat tunda bayar uang kos demi modal usaha [sumber gambar]Uniknya, Andri sampai harus menunda pembayaran kos lantaran uangnya bakal diputar sebagai modal. Beruntung, sang pemilik kos akhirnya mengijinkan hal tersebut. Andri pun akhirnya sukses membuat dua mesin cuci sepeda motor-mobil portabel pertamanya. Tak disangka, alat rakitannya ternyata disukai konsumen dan langsung tertarik untuk membelinya. Saat itu, Andri menggunakan sebuah toko online untuk memasarkan barang buatannya tersebut.
Sukses dan raup untung ratusan juta rupiah dari usahanya
Sukses raup ratusan juta [sumber gambar]Seiring berjalannya waktu, peminat dari mesin buatan Andri semakin meningkat. Ia pun akhirnya memfokuskan diri untuk menjalankan bisnis tersebut. Dilansir dari liputan6.com, Andri sukses meraup sekitar Rp 800 juta dengan rata-rata penjualan 500 unit mesin cuci sepeda motor-mobil portabel per minggu. Pria kelahiran 29 Desember 1997 ini bahkan dengan percaya diri menargetkan profit pada tahun ini hingga Rp 1 miliar, dan pada tahun berikutnya menargetkan keuntungan Rp 2 miliar.
Sejatinya, kesuksesan merupakan hak siapa saja tanpa pandang bulu. Cuma, hal tersebut harus dicari dengan cara yang positif seperti bekerja keras dengan cerdas, pantang menyerah dan senantiasa berdoa. Seperti kisah Kolaliandri Ginting di atas, kamu pasti juga bisa melakukannya ya Sahabat Boombastis.
Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.
Dany
