Menjadi pemulung seusai bekerja di kepolisian bagian Satlantas bukanlah hal yang memalukan bagi Bripka Seladi. Pria berusia 57 tahun ini memang sosok yang patut diteladani sebagai polisi. Ia mengawali karir menjadi polisi sejak 1977 dan bekerja di bagian urusan SIM Polres Malang Kota. Selama menjabat, ia seringkali mendapat sogokan uang dan tak mau menerimanya.
Bripka Seladi menjadi pemulung selepas pekerjaan kepolisian [sumber gambar]Seladi sendiri mengaku jika dirinya pernah memiliki hutang puluhan juta rupiah dan sempat ditipu saat berbisnis. Untuk mencukupi kebutuhan dan membayar hutang, ia tak segan menjadi pemulung. Saat ini ia tak lagi bekerja mencari sampah di pinggir jalan. Kini, ia bekerja di gudang sampah miliknya sendiri di Jalan Wahidin, Klojen, Malang untuk memilah sampah.