Cerita tentang Samson dan Delilah seakan tidak pernah hilang di ingatan kita. Kisah cinta antara keduanya mampu membuat baper semua orang. Namun kisah romantis ini hanya sebatas cerita fiksi yang tidak mungkin terjadi dunia nyata lantaran terlalu sempurna.
Berbicara tentang Samson, Sahabat Boombastis pasti tahu kalau kekuatan terbesarnya ada pada rambutnya. Kalau dipotong, ia seolah-olah lemas tak berdaya. Nah, cerita hidup dari Samson ini nyatanya sering kali dikaitkan dengan salah satu nabi yang ada di dalam Kitab Al-Qur’an. Namanya adalah Nabi Sam’un Al-Ghozi.
Selain dari kekuatan mahkota kepalanya, keduanya juga mempunyai kemiripan lain. Adalah sama-sama bertempat tinggal di Tanah Romawi. Dari Kitab Muqasyafatul Qulub karangan Al- Ghazali, jika Nabi dari Bani Israil tersebut diutus di Tanah Romawi. Beliau ditempatkan di sana karena berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Salah satunya adalah menentang Raja Israil.
Dilansir dari laman islampos.com, kalau Raja Israil tahu akan rencana yang dibuat Nabi Sam’un untuk menentangnya. Maka dari itu, Raja Israil mencari kelemahan dari Nabi Sam’un. Caranya adalah dengan membuat sebuah sayembara, bagi siapa saja yang mengetahui kelemahan dari Nabi Sam’un Al Ghozi akan diberi imbalan berupa permata berlimpah ruah.
Dari sana, istri dari Nabi Sam’un pun tergoda dengan permata berlimpah dari sang raja. Pada akhirnya, ia rela untuk mengkhianati suami tercintanya demi mendapatkan imbalan yang bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Alhasil, istri dari Nabi Sam’un melaporkan kepada Raja Israil jika kelemahan dari suaminya adalah rambutnya. Pada akhirnya, Raja Israil berhasil menyiksa Nabi Sam’un tanpa ampun.
BACA JUGA: Nabi Yusya, Panglima Gagah Berani yang Mampu Menghentikan Matahari
Itu adalah kisah singkat dari Nabi Sam’un yang banyak beredar. Namun dari cerita tersebut, banyak beberapa ahli yang mengatakan jika itu hanyalah cerita fiksi yang dicampur dengan sejarah. Sementara itu, dilansir dari konsultasisyariah.com, jika Nabi Sam’un memang benar adanya. Tapi untuk bagian apakah Nabi Sam’un adalah Samson, sepertinya itu masih rancu. Sebab, sehebat-hebatnya Samson tidak akan bisa menyamai atau mengalahkan kelebihan dari seorang Nabi yang merupakan utusan Allah SWT.