Ibu dan anak seperti kunci dan gembok, tidak akan bisa dipisahkan. Kini, banyak wanita yang menjadi tentara dan ditugaskan untuk berperang, salah satunya adalah Kathryn. Ia baru pulang dari Afganistan setelah bertugas selama 9 bulan sebagai tentara dari Amerika Serikat. Akhirnya, ia pulang dengan selamat dan mendapatkan upacara penyambutan.
Seharusnya pada acara ini, belum boleh berbicara dengan keluarga yang menjemput. Namun sang buah hati yaitu Connor Waldvogel yang baru berusia 3 tahun berlari untuk memeluk Ibunya. Ia tidak peduli dengan peraturan, yang ia tahu adalah sang Ibu ada di hadapannya dan sudah merasa kangen sekali.
Kathryn pun menyambut anaknya yang berlari padanya lalu memeluknya. Kisah pertemuan Ibu dan Anak yang telah terpisah lama ini sangat menyentuh. Kemungkinan Kathryn meninggal saat di medan perang sangat besar, namun ia punya semangat hidup yang tinggi yaitu pulang untuk anaknya.
Connor dengan wajah sumringan dan tersenyum lebar memeluk Ibunya dengan riang. Anak laki-laki yang cerdas ini diasuh oleh Ayah dan juga neneknya. Kathryn adalah salah satu national guard dari Amerika yang tangguh dan telah terlatih untuk menghadapi kondisi seperti appaun.
Namun seorang Ibu tetaplah seorang Ibu. Naluri untuk segera bertemu anak tentu sangat kuat. Para hadirin yang datang ikut terharu melihat momen ini, dan para tentara lain membiarkan si anak kecil ini berlari menuju Ibunya. Kesempatan yang mungkin tidak bisa dirasakan banyak anak lain yang kemungkinan orangtuanya gugur saat maju ke medan perang.
Kathryn mengatakan bahwa ia sudah sangat merindukan putra kecilnya itu. Kini mereka bisa bersama lagi hingga nanti Kathryn mendapatkan tugas untuk ke luar negeri lagi. Sungguh mengharukan ya!