Categories: Trending

5 Kisah Mengharukan Para Polisi yang Baik Hati

Salah satu profesi yang paling keren di benak kita ketika kanak-kanak adalah polisi. Selain dokter, pilot dan presiden, polisi adalah profesi yang sering disebutkan anak-anak jika ditanya soal cita-cita. Image polisi memang tampak berwibawa dan gagah.

Baca Juga : Fakta di Balik Ketenaran #GueMahGItuOrangnya

Namun, seiring berjalannya waktu, kepercayaan kita akan polisi semakin terkikis. Banyak sekali tindakan yang tidak terpuji yang dilakukan oknum polisi, yang membuat warga menjadi tidak simpatik. Kali ini, Boombastis akan mengulas beberapa cerita kebaikan polisi yang mungkin akan mengubah pandangan Anda soal aparat keamanan.

1. Membelikan Sepatu untuk Tunawisma

Lawrence DePrimo adalah seorang polisi yang bertugas di West Village, New York. Dia sudah bekerja selama dua tahun di daerah itu di usianya yang masih 25 tahun. Suatu malam dia berpatroli di suhu dingin yang lumayan ekstrim.

Membeli Sepatu Untuk Tunawisma (c) oddee

Ketika itulah dia melihat seorang tunawisma terduduk lemas tanpa sepatu. Dia kemudian membeli sepasang sepatu seharga $100 atau sekitar satu juta rupiah agar kaki si tunawisma tersebut tidak lagi kedinginan. Foto Larry yang sedang memberikan sepatu itu diabadikan lewat kamera seorang pengunjung toko yang ada malam itu.

2. Polisi yang Memberikan Makanan Pada Pencuri

William Stacy, seorang polisi yang sedang bertugas di Alabama, menangkap seorang wanita yang mencuri telur dari sebuah toko. Setelah menginterogasi wanita bernama Helen Johnson tersebut, Will mengetahui bahwa Helen memiliki dua orang cucu yang belum makan selama dua hari.

Membelikan Satu Truk Makanan untuk Keluarga Miskin (c) oddee

Willpun akhirnya membelikan beberapa kardus telur untuk nenek dari dua cucu tersebut. Tidak cukup sampai di situ, Will juga mengumpulkan dana dari para warga dan membelikan Helen kebutuhan pokok lain seperti selimut dan pakaian. Perbuatan Will ini membuat warga lokal menyebutnya sebagai pahlawan.

3. Membelikan Susu Formula

Suatu hari, Justin Roby, seorang polisi di London menangkap seorang pria. Pria itu tertangkap basah tengah mencuri sesuatu dari supermarket setempat. Namun, setelah dicek, pria itu mencuri sekotak susu formula.

Membelikan Susu Bayi (c) oddee

Ternyata sang pencuri adalah seorang ayah yang harus mengasuh anaknya seorang diri pasca ditinggalkan istrinya. Si anak yang baru berusia 6 bulan tengah kelaparan dan pria itu tidak tahu harus melakukan apa. Akhirnya Roby memutuskan membebaskan pria itu dan membelikannya sekotak susu formula.

4. Membantu Menyelesaikan Perlombaan

Asia Ford adalah wanita berusia 35 tahun yang memiliki masalah obesitas. Mendiang suami Ford juga meninggal akibat masalah yang sama. Karena diabetes dan kegemukan, suami Ford harus diamputasi dan akhirnya meninggal.

Membantu Menyelesaikan Perlombaan (c) oddee

Ford tidak mau berakhir seperti suaminya juga, sehingga dia memutuskan untuk hidup lebih sehat. Suatu hari, ketika Ford mengikuti sebuah lomba lari, tubuhnya lemas dan tidak sanggup lagi berjalan. Fordpun menangis di tengah-tengah perlombaan. Seorang polisi datang dan merangkulnya, mengajaknya berjalan bersama untuk menyelesaikan perlombaan itu.

5. Membelikan Makanan untuk Seorang Anak Sebelum Tertembak

Jeremy Henwhood, kala itu sedang berhenti di sebuah restoran cepat saji. Dia ingin membeli makan malam untuk dirinya. Di sampingnya, tampak seorang bocah pria berdiri malu-malu. Henwood membelikan makanan untuk anak laki-laki itu juga.

Membelikan Makanan Sebelum Tertembak (c) oddee

Tidak lama setelah membelikan makanan tersebut, tiba-tiba Henwood ditembak orang tidak dikenal di dalam mobil patrolinya. Pria berbadan tegap itu akhirnya meninggal akibat luka tembak yang cukup parah. Video ketika Jeremy Henwood memberikan makanan itu terekam oleh pihak restoran dan menjadi viral.

Semoga kisah-kisah tadi memberi harapan baru pada kita. Bahwa tidak semua aparat memiliki sikap yang kurang baik seperti yang kita sangka. Di luar sana, masih banyak petugas-petugas yang melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga : 9 Foto Mengejutkan Yang Menyeret Bumi ke Ambang Kehancuran

Kisah ini juga bisa menjadi inspirasi bagi kita. Kita bisa berbuat baik kapan saja dan dimana saja. Bukankah berbuat baik adalah tugas kita semua? (HLH)

Share
Published by
Centralismo

Recent Posts

Tragedi Petugas Damkar Depok Gugur, Fasilitas Kurang Layak Sudah Sering Dikeluhkan Rekan

Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…

4 weeks ago

Kronologi Debat Cawabup Bojonegoro, Ricuh Karena Salah Satu Calon Dianggap Tak Ikuti Aturan

Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…

4 weeks ago

Kronologi Guru SD Tegur Murid Berujung Ditahan dan Dugaan Uang Damai 50 Juta di Konawe Selatan

Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…

1 month ago

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

1 month ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

1 month ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

1 month ago