Rasanya hampir tak ada satu pun anak-anak di dunia ini tidak tak tahu nama-nama tokoh dari produksi Walt Disney. Mungkin ada yang tak tahu Peter Pan, tapi paling tidak pasti pernah dengar nama Mickey Mouse dan teman-temannya. Disney memang fenomenal dan sukses menyuguhkan begitu banyak cerita dan karakter. Tak heran atas usahanya tersebut, Walt sang pemilik, begitu kaya raya dengan jumlah harta yang tak karuan.
Akhir hidupnya memang bergelimang harta, tapi pada perjalanannya menuju kesuksesan, Walt menghadapi banyak kepiluan yang mungkin takkan sanggup dijalani orang-orang kebanyakan. Riwayat mencatat kalau Walt pernah sekali makan makanan anjing gara-gara tak punya apa pun untuk dimakan. Ia juga pernah tinggal di bengkel dengan kondisi yang jauh lebih ngenes daripada ketika Steve Jobs membangun Apple.
Tak hanya itu, masih ada beberapa hal menyedihkan lainnya yang dialami seorang Walt Disney semacam perjalanan meraih kesuksesan. Seperti apa kisahnya? Simak ulasannya berikut ini.
Sempat Tinggal di Bengkel dengan Hanya Satu Perabot
Hal ini terjadi saat Walt memutuskan berhenti menjadi kartunis di sebuah perusahaan ternama di Kansas dan memilih mendirikan usaha kecil dengan nama Laugh O Grams Corporation. Usaha yang diawali dengan modal 15.000 dollar itu bangkrut karena biaya produksi tinggi dan pasaran sangat terbatas. Akhirnya Walt terpaksa tinggal di sebuah garasi yang di dalamnya hanya ada sebuah bangku. Satu-satunya perabot yang digunakannya untuk makan, tidur, dan aktifitas lainnya. Parahnya, untuk mandi pun ia harus pergi ke stasiun kereta api.
Terpaksa Konsumsi Makanan Anjing
Selain perusahaan yang bangkrut karena biaya produksi yang tinggi, Disney masih harus menanggung hutang. Setelah tidak mampu lagi membiayai usahanya dan terpaksa tinggal di bengkel, Disney pun harus mengalami pahitnya kenyataan karena ketidakberadaan uang. Saking seretnya keuangan laki-laki kelahiran 5 Desember 1901 itu harus rela mengkonsumsi makanan anjing.
Sang Ibu Meninggal di Dalam Rumah yang Disney Beli
Setelah bisa memulai mendirikan perusahaannya sendiri, Walt Disney dan kakaknya, Roy O. Disney membelikan sebuah rumah untuk ayah dan ibunya. Sebelum rumah itu ditempati, Walt meminta orangnya dari studio untuk datang ke rumah untuk membetulkan pemanas ruangan. Namun na’as, saat kedua orang tua Walt pindah, pemanas ruangan bocor dan menewaskan ibunya. Ayahnya selamat setelah dilarikan ke rumah sakit. Musibah itu baru diketahui keesokan harinya, saat pembantu rumah tangga datang. Konon sejak kejadian itu, Walt tidak pernah membahas hal itu karena masih merasa bersalah. Karena hal itulah, hampir semua film Disney tokoh utamanya tidak memiliki ibu. Sebab, di setiap film Walt ingin menyampaikan pesan bahwa akan tiba saat kita menerima tanggung jawab. Atau gampangnya, seorang tokoh akan lebih mudah menjadi dewasa saat orang tuanya tidak ada.
Membongkar Keranjang Sampah
Tidak mudah bagi Disney untuk menemukan inspirasi untuk animasi kartun. Tak jarang ia harus tidur larut malam. Konon, kebiasaan Disney adalah sering membongkar-bongkar keranjang sampahnya sendiri. Untuk kemudian memberikan isi tong sampah pada asistennya. Dari potongan-potongan kertas yang ditemukan, konon ada banyak gagasan besar untuk kartunnya.
Bahkan, konglomerat yang hartanya tak habis-habis seperti Walt Disney ternyata beberapa kali mengalami kepedihan hidup. Artinya, bagi kita yang saat ini ditempa musibah, harus menyadari bahwa masih banyak orang lain di luar sana yang penderitaannya lebih pedih. Namun, mereka tetap tidak putus asa dan kembali bangkit meski berkali-kali jatuh.