Kasih orang tua sepanjang masa. Tak peduli betapa pun sulitnya kehidupan yang dijalani, mereka tetap berusaha keras demi kesuksesan sang buah hati di masa depan. Perjuangan inilah yang dijalani oleh sosok I Nyoman Kalor. Bak superhero, ia rela menjadi buruh kasar pelabuhan di Bali sebagai mata pencaharian sehari-hari.
Meski berprofesi sebagai kuli angkut pelabuhan, I Nyoman Kalor sukses menyekolahkan anak-anaknya hingga jenjang perguruan tinggi. Lelah dan rasa capai yang datang mendera, tak pernah dihiraukan. Tak heran, ia bahkan rela memanggul sebuah sepeda motor di pundaknya demi menyambung hidup sekaligus membiayai pendidikan keempat anaknya. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut.
Awalnya, ia merasa kasihan terhadap penumpang boat yang kerap kesulitan membawa sepeda motornya saat tiba di pelabuhan. Karena tak ada rekan sesama kuli yang ingin menolong, dari situ ia berinisiatif untuk membantu. Ditunjang pengalamannya mengangkut beban berupa beras seberat 100 kg, ia mencoba dengan memanggul sepeda motor di atas pundaknya. Derasnya ombak menjadi tantangan terbesar bagi pria 45 tahun tersebut. Untuk mensiasati, ia akan menunggu celah untuk melewati ombak dan bergegas menuju ke boat. Begitupun dengan rute sebaliknya, dari boat menuju ke pelabuhan.
Sosoknya yang viral karena mengangkut sepeda motor di pundak, membuat I Nyoman Kalor menjadi sosok yang inspiratif. Dibalik pekerjaan beratnya, terselip sebuah harapan besar akan masa depan yang lebih baik bagi ia dan keluarga tercinta. Sikapnya yang pantang menyerah dengan kondisi apapun, membuat I Nyoman Kalor pantas menjadi teladan yang baik untuk dicontoh.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…