Inspirasi

Bak Superhero, Pria Ini Sukses Kuliahkan Sang Anak dengan Mengangkut Sepeda Motor di Pundak

Kasih orang tua sepanjang masa. Tak peduli betapa pun sulitnya kehidupan yang dijalani, mereka tetap berusaha keras demi kesuksesan sang buah hati di masa depan. Perjuangan inilah yang dijalani oleh sosok I Nyoman Kalor. Bak superhero, ia rela menjadi buruh kasar pelabuhan di Bali sebagai mata pencaharian sehari-hari.

Meski berprofesi sebagai kuli angkut pelabuhan, I Nyoman Kalor sukses menyekolahkan anak-anaknya hingga jenjang perguruan tinggi. Lelah dan rasa capai yang datang mendera, tak pernah dihiraukan. Tak heran, ia bahkan rela memanggul sebuah sepeda motor di pundaknya demi menyambung hidup sekaligus membiayai pendidikan keempat anaknya. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut.

Sosok kuli angkut yang tak mengenal rasa lelah

Sosok yang berdedikasi tinggi pada profesinya [sumber gambar]
Menjalani profesi sebagai kuli angkut, tentu ada banyak tantangan yang kerap menghadang. Salah satunya adalah rasa lelah. Namun hal itu tak berlaku bagi I Nyoman Kalor. Dengan gigih, ia sanggup mengangkut barang berat seperti sepeda motor di pundaknya sebanyak empat kali dalam sehari. Tak hanya motor, ia juga sering mengangkut koper dan barang sejenis milik penumpang yang kebetulan singgah di pelabuhan. Untuk orang lain, mungkin hal tersebut serasa berat dan tak masuk di akal. Tapi bagi I Nyoman Kalor, pekerjaan itulah yang justru bisa menyukseskan anak-anaknya dalam pendidikan mereka.

Sukses menyekolahkan keempat buah hatinya

Sukses biayai keempat anaknya [sumber gambar]
Meski bekerja sebagai buruh kasar, I Nyoman Kalor tetap optimis dengan masa depan keluarganya. Dalam sehari, ia sanggup menghasilkan sekitar Rp 500 ribu dari pekerjaannya mengangkut barang. Dari situlah, ia sanggup membiayai pendidikan ketiga dari empat orang anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi. Luar biasa memang I Nyoman Kalor. Ia telah melakoni profesi tersebut selama 31 tahun lamanya. Tak ada rasa lelah yang tersirat dalam sorot matanya. Hanya masa depan keluarga dan pendidikan sang anak, yang menjadi motivasinya untuk bekerja lebih giat.

Rahasia dibalik kekuatannya yang sanggup angkut sepeda motor

Awalnya, ia merasa kasihan terhadap penumpang boat yang kerap kesulitan membawa sepeda motornya saat tiba di pelabuhan. Karena tak ada rekan sesama kuli yang ingin menolong, dari situ ia berinisiatif untuk membantu. Ditunjang pengalamannya mengangkut beban berupa beras seberat 100 kg, ia mencoba dengan memanggul sepeda motor di atas pundaknya. Derasnya ombak menjadi tantangan terbesar bagi pria 45 tahun tersebut. Untuk mensiasati, ia akan menunggu celah untuk melewati ombak dan bergegas menuju ke boat. Begitupun dengan rute sebaliknya, dari boat menuju ke pelabuhan.

Musim liburan yang menjadi berkah tersendiri

Ilustrasi liburan sekolah [sumber gambar]
Tak jarang, I Nyoman Kalor harus ‘puasa’ mengangkut sepeda motor setidaknya selama dua hari dalam sepekan. Selama masa itu, I Nyoman Kalor kerap memanggul koper dan barang berat lainnya. Rezekinya justru meningkat saat musim liburan sekolah tiba. Pada momen itulah ia sanggup menangguk untung besar dari penumpang yang menggunakan jasa supernya tersebut. Dengan tatapan optimis, I Nyoman Kalor akan tetap menekuni pekerjaan tersebut demi kehidupan keluarganya di masa depan.

Sosoknya yang viral karena mengangkut sepeda motor di pundak, membuat I Nyoman Kalor menjadi sosok yang inspiratif. Dibalik pekerjaan beratnya, terselip sebuah harapan besar akan masa depan yang lebih baik bagi ia dan keluarga tercinta. Sikapnya yang pantang menyerah dengan kondisi apapun, membuat I Nyoman Kalor pantas menjadi teladan yang baik untuk dicontoh.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

14 mins ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago