in

4 Kisah Kelam yang Dialami PUBG Selama Berada di Dunia Gim Online

PUBG memang sudah menjadi gim yang terkenal di mana-mana. Terbukti dengan berjuta-juta penduduk yang menggunakannya. Mulai dari anak-anak hingga kalangan dewasa. Mereka merasa gim PUBG ini seperti hidup dan terdapat suatu tantangan tersendiri untuk bisa menang dalam permainan tersebut.

Tapi, apa kalian pernah tahu kalau sebenarnya PUBG punya kisah kelam di dalamnya? Bukan, bukan tentang proses pembuatan dari gimnya. Namun lebih ke kehidupan nyata. Seperti kisah-kisah di bawah ini yang membuat PUBG layak dijuluki game penuh ‘perjuangan’ semasa kejayaannya.

Diduga jadi penyebab kematian anak di Tiongkok

Pada tahun 2018 lalu, masyarakat Haimen, Jiangsu, Tiongkok dihebohkan dengan berita kematian seorang anak laki-laki. Ini karena meninggalnya bocah bernama Xu Tianci tersebut diperkirakan terobsesi oleh gim PUBG yang kerap ia mainkan. Sehingga anak berusia 13 tahun tersebut mencoba menirukan karakter yang ia mainkan dengan melompat dari lantai empat gedung apartemen.

Bocah meninggal karena terobsesi PUBG [Sumber Gambar]
Ibu Xu pun juga sangat yakin jika anaknya meninggal karena gim yang sedang naik daun tersebut. Sebab, sebelum anaknya memutuskan untuk melompat, ia diketahui sedang bermain PUBG di ponselnya. Tapi sangat tak disangka, jika sang anak nekat melakukan hal tersebut.

Menjadi alasan rusaknya rumah tangga

Kisah yang tak kalah tragis terjadi di Negara Malaysia. Di awal tahun 2019 lalu, ada seorang wanita yang ditinggalkan suaminya hanya demi PUBG. Sang istri pun kemudian menceritakan pengalamannya lewat laman facebooknya. Sang suami meninggalkan dirinya yang tengah hamil empat bulan dan anak pertamanya yang berusia tiga tahun.

Suami meninggalkan istri karena PUBG [Sumber Gambar]
Awalnya, si suami suka bermain PUBG sejak dikenalkan saudaranya. Lambat laun, ia begitu keranjingan gim ini sehingga bermain sepanjang malam. Dan ini mengakibatkan ia susah bangun pagi lalu berimbas terhadap pekerjaannya yang jadi terbengkalai. Tapi, begitu diingatkan, sang suami malah mencap dirinya nusyuz yang maksudnya seorang istri tidak mendukung suami. Puncaknya, sang suami minggat dari rumah dan belum kembali sampai Februari kemarin.

Diblokir di beberapa negara

Kehadiran PUBG yang diperkirakan menyebabkan tindak kekerasan, membuat beberapa negara memblokir gim satu ini. Negara yang paling pertama adalah Tiongkok. Di mana Tiongkok telah menolak permainan tersebut semenjak kejadian yang dialami bocah 13 tahun tadi. Lalu, Tiongkok juga menganggap kalau PUBG melanggar etika permainan dikarenakan memvisualisasikan kekerasan, darah dan lain sebagainya yang seharusnya tidak pantas untuk ditayangkan.

Nepal memblokir PUBG [Sumber Gambar]
Kemudian ada India yang juga mengharamkan gim ini untuk dimainkan. Penyebabnya nilai siswa yang memainkan PUBG banyak mengalami penurunan. Akibatnya, hampir semua daerah di India menerapkan aturan pemblokiran PUBG. Dan yang terbaru adalah Nepal. Negara tersebut menerapkan pemblokiran lantaran mengatasi kecanduan gim dan tindak penyerangan.

Ditinggal oleh penciptanya

Kabar paling terbaru dari gim ini adalah PUBG ditinggal oleh penciptanya. Banyak yang menganggap kepindahan Brendan Greene selaku pencipta PUBG karena gim Battle Royale sudah tak laku lagi. Memang benar alasannya demikian?

PUBG ditinggalkan penciptanya [Sumber Gambar]
Ternyata tidak gengs. Ia memutuskan untuk hengkang karena markasnya berpindah ke Amsterdam. Selain itu, akan ada pembentukan divisi baru untuk permainan yang lebih segar. Ia bersama seluruh tim akan membuat teknologi, pipeline, dan gameplay yang baru. Namun, tetap dalam penerbit gim yang sama, yaitu PUBG Corp.

BACA JUGA : Dari Gangguan Mental Hingga Tewas, Ini 4 Peristiwa Tragis karena Kecanduan PUBG

Itulah kisah kelam yang dialami oleh gim ternama ini. Di mana ia banyak dianggap sebagai penyebab dari kematian, tindak kekerasan dan juga kerusakan rumah tangga yang dilakukan seseorang. Padahal, itu bukan salah PUBG lho. Ini semua bisa terjadi karena orang itu sendiri. Mereka belum mampu mengendalikan bermain gim sehingga bisa kecanduan seperti itu. Dan untuk kepindahan pencipta PUBG, itu bukan karena ada masalah di atas atau kekurangan dana ya. Namun untuk menghasilkan gim terbaru yang lebih fresh dan bakal diminati oleh jutaan penduduk dunia.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Nostalgia Hal-hal Unik di Pemilu 2014, Ada yang Pecahkan Rekor Muri sampai Jadi Gila

Blak-blakan dengan Gofar, Beginilah Kisah Seru di Balik Terkenalnya Seorang Andika Mahesa