in

Kisah John Kei, Preman Gahar Sang ‘Godfather of Jakarta’ yang Kini Menempuh Jalan Kebenaran

Masih ingatkah kalian dengan sosok satu ini? Ya, sosok berkulit gelap dan gahar ini pernah menjadi sorotan nomor satu di Indonesia. Terlibat banyak sekali kasus pertikaian serta pembunuhan, ia dijuluki pria terkuat di ibukota. Namun, semenjak mendekam di lapas Nusakambangan, kabar dirinya sudah tenggelam bagaikan angin lalu.

John Refra merupakan nama aslinya. Kei yang menjadi nama belakangnya sampai hari ini diambil dari pulau tempat asalnya, yaitu Pulau Kei di Maluku Tenggara. Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara serta baru-baru ini ia merayakan ulang tahunnya yang ke-48. Tengah menjalani hukuman, ia dikabarkan sudah bertobat. Agar tidak salah kaprah apakah hal tersebut hanya kabar burung saja, baiknya simak dulu ulasan berikut ini.

Mengaku Tidak Bersenjata Pisau Lagi

Pisau yang sudah akrab menempel pada tubuh John Kei, nyatanya sudah tidak pernah lagi terlihat. Selain memang tinggal di lapas mengharuskan dia melucuti barang-barang yang tidak diperbolehkan, ia mengaku sekarang bukan lagi pisau yang menjadi senjatanya. Dewasa ini, barang yang selalu ada bersamanya adalah Alkitab.

Pose John Kei [image source]
John Kei berkata bahwa senjatanya saat ini bukan lagi pisau, namun firman Tuhan, hal itulah yang ia selalu bawa ke mana-mana. Ia juga mengaku, kegiatan sampingannya di lapas adalah pergi ke gereja dan memberikan pelayanan. Ia juga kerap mengikuti seminar-seminar kerohanian. Ternyata, John Kei bisa dibilang hati hello kitty juga, ya.

Rencana Setelah Keluar dari Lapas Bikin Terharu

Meskipun John Kei masih 5 tahun mendekam di penjara, namun ia sudah membuat rencana-rencana yang akan ia lakukan setelah dibebaskan. Salah satunya adalah kembali ke lapas. Namun, ia kembali ke lapas bukan untuk merasakan dibui lagi, melainkan ia ingin membawa para warga lapas kembali ke jalan yang benar.

John Kei di Lapas [image source]
Ia berencana memperdalam agamanya dan menjadi pendeta. Setelah itu, ia akan amalkan apa yang ia punya kepada para penghuni lapas. Prinsipnya sekarang adalah, ia tinggalkan duniawi dan memulai hidup baru. Ia mengaku hidup barunya adalah hidup untuk Kristus. Ia juga berkomitmen setelah membaca dan memahami Alkitab, ia akan meninggalkan kehidupan lamanya.

Dikabarkan Menjadi Mualaf

Baru-baru ini sedang ramai diberitakan bahwa John Kei mualaf. Sempat juga beredar fotonya dengan mengenakan peci. Namun, jika ditilik dengan seksama, foto tersebut merupakan ulah netizen yang kreatif. Dilansir dari laman facebook Mualaf Center Darusalam foto yang diposting oleh Hanny Kristanto tersebut menyatakan bahwa John Kei akan memeluk agama Islam.

Foto John Kei diedit palsu vs asli [image source]
Belum bisa dipastikan berita tersebut benar atau tidak adanya. Jelas-jelas John Kei telah menyatakan rencananya setelah bebas akan berbuat apa. Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika John Kei lalu berubah pikiran. Kita doakan saja yang terbaik untuk dirinya.

Memiliki Banyak Pengikut yang Setia

Ketika John Kei menyatakan rencana-rencananya ke depan setelah bebas dari lapas, ia juga dengan percaya diri memberi tahu bahwa saudara-saudaranya di ormas akan tetap setia padanya. Ia memimpin ormas yang dijuluki Angkatan Muda Kei, namun ia menolak dikatakan memiliki anak buah. Ia menyebut anak buahnya adalah saudara sendiri.

Sidang John Kei [image source]
Kesetiannya yang tertuang di dalam ormas Angkatan Muda Kei terbukti dalam banyak hal. Mulai dari inisiatif balas dendam ketika salah seorang anggota ormasnya disakiti hingga mengikuti kepercayaan John Kei sebagai pemimpinnya. Hal tersebut yang patut diteladani dari ormas ini, yaitu kesolidannya untuk membawa mereka ke arah yang positif pun tetap akan dilakukan mereka.

Itulah kisah John Kei yang selama ini hilang seperti ditelan bumi ketika berada di lapas Nusakambangan. Semoga kabar burung akan John Kei ini akan segera diluruskan. Namun, dari sini juga bisa disimpulkan bahwa, orang seganas John Kei pun pada akhirnya bisa berubah menjadi orang yang baik dan kembali ke jalan yang benar.

Written by Harsadakara

English Literature Graduate. A part time writer and full time cancerian dreamer who love to read. Joining Boombastis.com in August 2017. I cook words of socio-culture, people, and entertainment world for making a delicious writing, not only serving but worth reading. Mind to share your thoughts with a cup of asian dolce latte?

Leave a Reply

Masih Tergolong Belia, Gadis Cantik Ini Rela Tinggalkan Cita-Citanya Demi Menjadi Wasit

5 Fakta Lupus, Penyakit Mematikan yang Bikin Selena Gomez Sampai Cangkok Ginjal