Sudah menjadi rahasia umum, kalau menelusuri goa termasuk jenis olahraga alam bebas yang paling ekstrim. Maka nggak jarang saat melakukan penjelajahan ke dalam perut bumi, para penjelajah harus masuk melalui lubang yang sempit. Sehingga wajar jika olahraga ini hanya diperuntukkan kepada mereka yang memiliki keberanian dengan risiko yang tinggi.
Memang sih, dua kemungkinan itu dalam hal apapun pasti akan selalu ada, taruhlah lagi bernasib baik, kita bakalan menemukan keindahan di dalam goa yang nggak bisa disaksikan oleh semua orang. Tapi kenyataannya nggak sedikit juga orang-orang atau beberapa dari mereka yang nekat melakukan olahraga ini justru malah terjebak di dalam goa hingga menemui ajal. Ini lah beberapa hal yang bisa kita ambil pelajaran dari kisah John Jones.
Berani boleh, tapi jangan nekat
Saat melakukan perjalanan untuk masuk ke goa Nuty Putty, sebenarnya sudah ada peringatan papan tanda bahaya di sekitar goa. Namun John Jones dan kawan-kawannya nekat masuk ke dalam goa tersebut. Alhasil, dalam perjalanannya ke lorong yang sempit itu, John Jones kesulitan bergerak dan napasnya tersengal. Saat mengegembungkan dadanya demi mendapatkan udara untuk membantu pernapasannya, John Jones malah tersangkut dan dia terjebak hingga meninggal dunia.
Kalau sudah terjebak kan semua orang jadi repot
Jika salah satu dari kita terjebak dalam goa, otomatis semua orang dalam tim akan repot. Seperti yang dialami oleh Ryan Shurtz, salah satu rekan John Jones yang ikut dalam petualangan itu yang mencoba menyelamatkan John Jones. Pada saat itu John Jones sudah terjebak selama 19 jam di dalam goa Nutty Putty. Goa yang terletak di Utah, Amerika Serikat itu akan memberikan ia pelajaran seumur hidupnya. Ryan berusaha menarik kaki John Jones dan meminta teman lain untuk mencoba menarik John Jones menggunakan tali dan katrol, namun sayangnya upaya penyelamatan itu berujung sia-sia, Ryan Shurtz gagal dan malah membuatnya celaka karena akibat katrol yang ditarik terlalu kuat menyebabkan goa tersebut runtuh. Meski Ryan Shurtz berhasil diselamatkan tapi nyawa John Jones nggak bisa tertolong.
Goa bukan tempat yang tepat untuk mencari pengalaman baru
Jika sedang ingin mencari pengalaman baru dan di saat yang sama ingin menantang diri sendiri, maka olahraga yang jenis ekstrim adalah pilihan paling tepat. Emang nggak bisa dipungkiri sih, kalau siapapun orangnya yang melakukan olahraga ekstrim pasti tujuannya ingin menemukan pencarian pengalaman baru, atau untuk mendapatkan rasa bangga apabila berhasil melakukannya. Tapi percayalah, melakukannya di Goa itu bukanlah hal yang tepat. Jadi lebih baik utamakan keselamatan ketimbang ambisi. Atau kalau memang pengen ke goa, carilah goa yang aman untuk dikunjungi, asal jangan ke Nuty Putty ya.
Ganti niatmu, olahraga kayak orang normal aja
Dengan kejadian yang menimpa John Jones di Goa Nuty Putty sepatutnya bisa bikin kita mikir, kalau melakukan olahraga ekstrim itu tidak selamanya berakhir menyenangkan. Alih-alih mendapatkan kebahagiaan, tapi yang didapatkan malah ajal, kan ini namanya ngenes banget. Maka dari itu, mulai sekarang kita ganti niat untuk melakukan olahraga layaknya orang yang biasa aja. Siapa tahu hal ini bisa membuat kita menjadi terlatih, sehingga nggak menutup kemungkinan kalau kita bisa menjadi the next atlet layaknya Jojo di kejuaraan Asian Games 2018 lalu.
Nah, semoga setelah mengetahui tentang kisah John Jones di Goa Nuty Putty dapat mencerahkan pemikiran kita semua ya. Semoga ada pelajaran yang dapat kita petik untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Aamiin.