Menghilang dan tak pernah lagi ditemukan
Lepas peristiwa 1965, Njoto tak pernah terlihat lagi oleh keluarganya. Beberapa pihak meyakini, pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur ini ditangkap dan dieksekusi mati. Namun hingga saat ini, keluarga tak pernah melihat tempat dirinya dimakamkan. Namun Svetlana yakin ayahnya tidak tertangkap karena kabarnya berada di Medan, Sumatera Utara, saat peristiwa G 30S/PKI terjadi.
Bagi keluarganya, noda sebagai anggota PKI seperti warisan turun-temurun. Svetlana menyaksikan ibunya dipenjara, diintimidasi saat diskusi, tidak mendapatkan pendidikan yang layak, hingga berpindah-pindah tempat demi merasa aman.
BACA JUGA: Mengulik Kisah Hidup D.N. Aidit, Pria Agamis yang Jadi Petinggi PKI
Njoto tak pernah lagi ditemukan. Kenangannya hanya hidup kembali lewat buku dan ungkapan saksi mata. Sebuah harga yang sangat mahal untuk ditukar dengan ideologi yang justru menyeretnya pada jurang kehancuran.