Dalam keadaan yang terbataspun, seorang manusia bisa membantu saudaranya yang membutuhkan. Itulah yang ditunjukkan seorang gelandangan bernama Robert pada wanita yang kecopetan, Dominique Harrison Bentzen.
Pria yang tak punya rumah itu, selama 24 jam menemani Dominique di jalanan setelah mengetahui bahwa gadis itu kehilangan dompet dan kartunya. Robert bahkan merelakan 3 poundsterling terakhirnya agar Dominique bisa pulang ke rumah dengan selamat.
Awalnya Dominique tidak mau, namun Robert yang berasal dari Preston itu memaksanya. Meski gadis 22 tahun itu akhirnya tak menggunakan uang tersebut, namun ia sangat tersentuh dengan perbuatan baik Robert. Sejak malam itu, Dominique bertekad mengumpulkan uang sehingga ia bisa membeli sebuah rumah untuk Robert.
Apa yang dilakukan Dominique bukan hanya karena Robert sudah membantunya. Setelah ia menelusuri lewat internet, gadis itu menyadari bahwa Robert ternyata pernah membantu banyak orang di jalanan. Robert sempat mengembalikan dompet seseorang yang hilang, memberikan mantel satu-satunya yang ia miliki dan berbagai sikap yang hangat pada orang yang ia temui.
Tak heran saat Dominique membuka program charity bagi Robert lewat Twitter dan Facebook, dengan cepat warga kota Preston membantunya. Dilansir dari Mirror (15/12) dari total 12.000 poundsterling yang ia targetkan, masyarakat Preston telah membantunya mengumpulkan seperlima. Kalau dirupiahkan, saat ini sudah terkumpul sekitar Rp 50 juta dari Rp 250 juta yang mereka butuhkan.
Kebaikan yang tulus di tengah keterbatasan Robert membuatnya dicintai banyak orang. Semoga kisah nyata ini bisa menginspirasi kita, jangan ragu berbuat baik bila hati kecil kita sudah bicara. Jangan pikirkan balasannya, karena Tuhan tak pernah tidur dan selalu mengganjar perbuatan makhlukNya secara adil.