Siapa yang tidak kenal dengan istilah Casanova? Sebuah julukan yang diberikan kepada pria yang suka gonta-ganti pasangan atau punya beberapa kekasih sekaligus. Nah, ternyata Casanova sebenarnya adalah nama seorang pria Italia yang memiliki petualangan dengan banyak wanita. Itulah mengapa playboy sering kali disebut juga sebagai Casanova.
Bicara soal Casanova, kebanyakan orang akan membayangkan kehidupan seorang pria flamboyan dengan banyak wanita di sisinya. Padahal, Casanova yang asli yaitu Giacomo Casanova sebenarnya memiliki kehidupan yang jauh dari bayangan kebanyakan orang tersebut.
1. Semua Dimulai Dari Hubungannya yang Buruk dengan Sang Ibu
Dalam biografinya tertulis bagaimana ia merayu dan berhasil meniduri setidaknya 132 orang wanita dan 1 orang biarawati. Tidak hanya itu saja, ia juga berhasil menjalin hubungan dengan wanita-wanita terpandang seperti Donna Lucrezia.
2. Affair yang Membuat Namanya Melejit Sebagai Seorang Playboy, Tapi Sekaligus Pria Amoral
Hubungannya bersama Donna Lucrezia dimulai dalam sebuah kereta menuju Roma. Diceritakan bagaimana Casanova menyelinap ke kamar bersama Donna Lucrezia dan adik Donna yang masih belum menikah. Hubungan gilanya bersama Donna dan adiknya inilah yang kemudian membuatnya menjadi legenda.
Selanjutnya ada juga Leonilda, seorang gadis dari hubungan Casanova sendiri dengan Donna Lucrezia yang dibesarkan sebagai anak sah keluarga Lucrezia. Bayangkan betapa ngeri Donna Lucrezia ketika 16 tahun kemudian putrinya mengajak tunangannya yang tidak lain adalah ayah kandungnya sendiri untuk bertemu keluarganya.
Pertunangan tersebut akhirnya dibatalkan, tapi Casanova masih memiliki niat jahat dan ia akhirnya tetap saja meniduri Leonilda dan ibunya. Meski Casanova mengaku tidak mendiuri putrinya saat itu, beberapa tahun kemudian ia kembali bertemu putrinya yang sudah menikah dengan seorang pria impoten. Saat itulah, Casanova membuat putrinya hamil dan melahirkan cucunya sendiri.
3. Casanova Terlibat Perkosaan, Incest, dan Terkena Penyakit Seksual
Petualangan cinta Casanova tidak melulu menyenangkan. Nyatanya, ia malah dituduh telah melakukan pemerkosaan dan bahkan penganiayaan. Ia juga menderita beberapa penyakit seksual dan yang lebih parah lagi, ia memiliki anak yang juga cucunya sendiri bersama putrinya, Leonida.
4. Akhir Hidup yang Miskin, Kesepian, dan Tidak Puas dengan Hidupnya
Pada akhirnya, sang legenda ini menjalani hari tuanya sebagai seorang terbuang yang miskin. Ia merasakan bosan dan tidak puas dengan hidupnya. Hal inilah yang kemudian membuatnya untuk mencoba bunuh diri.
Mungkin beberapa orang berpikir bahwa berganti-ganti pasangan atau bahkan memiliki banyak pasangan adalah hal yang menyenangkan dan bahkan dianggap sebagai prestasi tersendiri. Yang sering terlupakan, setiap pilihan itu memiliki konsekuensinya tersendiri. Seperti Casanova, pilihanya untuk melakukan petualangan cinta membuatnya terjangkiti penyakit seksual, bahkan dipandang sebagai sosok tidak bermoral dan akhirnya harus menjalani akhir kehidupan yang pahit.