Lika-liku kehidupan yang naik turun bak rollercoaster telah dirasakan oleh seorang Denny Sumargo. Pria yang mengawali karir sebagai pemain basket profesional hingga merambah dunia keartisan tersebut, sempat merasakan kerasnya hidup di jalanan. Beragam profesi pun dilakoninya demi sesuap nasi. Salah satunya sebagai kenek angkutan umum (angkot).
Masa-masa ini dirasakan sebagai fase terberat yang menguji ketangguhan dirinya sebagai seorang laki-laki. Meski demikian, pengalaman tersebut membuat seorang Denny Sumargo menjadi lebih bijaksana dalam mengarungi kehidupan. Seperti apa kisahnya, simak Boombastis berikut ini.
Sempat merasakan kerasnya hidup di jalanan
Kerasnya hidup di jalanan juga pernah dilakoni oleh Denny di masa-masa remajanya. Ia pernah menggelandang di jalanan dan tidur di depan rumah orang, hingga mencari sisa-sisa makanan dengan mengorek-nggorek tempat sampah karena kelaparan. Beruntung, Denny kemudian memperoleh pekerjaan sebagai kenek angkot.
Jadi kenek angkutan umum
Sejak mendapat pekerjaan sebagai kenek angkot, perlahan ia mulai bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Selain itu, Denny juga pernah pernah kerja di bengkel, berjualan celana basket door to door, hingga mencuci piring di rumah makan. “Jadi saya kenek angkot. Saya waktu itu di daerah Senen, Muara Karang, B02 (nama angkotnya),” ucap Denny yang dikutip dari Fimela (10/08/2020).
Pengalaman pahit saat kedua orang tua memilih untuk berpisah
Denny mengakui bahwa pengalaman pahit yang dialaminya tak lepas dari perceraian kedua orangtuanya di masa lalu. Karena tak ada yang membimbingnya sewaktu kecil, ia sempat merasa kesepian dan bingung. Denny pun tumbuh menjadi anak nakal hingga kerap mengobrol dengan tembok karena tak punya teman.
Mulai dikenal sebagai pemain basket profesional
Olahraga basket menjadi jalan bagi Denny Sumargo hingga dirinya dikenal oleh publik. Selama aktif sebagai pemain profesional, Denny yang meniti karir di awal tahun 2001 itu berhasil menyabet gelar bergengsi di dunia basket seperti Rookie Of The Year hingga dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) di era Kobatama (2002-2003), dan Indonesian Basketball League (IBL) 2008.
Terjun ke dunia hiburan dan sukses menjadi artis nasional
Denny Sumargo kini lebih dikenal sebagai aktor yang membintangi sejumlah film layar lebar Indonesia. Tercatat, dirinya bermain di beberapa judul seperti 5 CM (2012), 308 (2013), The Doll (2016), Kartini (2017), dan A Man Called Ahok (2018). Semua film-film tersebut mendapat sambutan yang bagus dari penonton. Di samping itu ia kini juga seorang Youtuber dengan jumlah subsriber yang terus menanjak.
BACA JUGA: Putus, Netizen Sebut Denny Sumargo Batal Jadi Cucu Menantu Konglomerat Indonesia
Sukses menjadi artis papan atas, Denny Sumargo juga tak lepas dari sorotan publik. Mulai dari permasalahannya dengan DJ Verny hingga 6 tahun lamanya, hingga hubungannya dengan Ditta Soedarjo yang kandas meski keduanya telah mempersiapkan pernikahan yang telah direncanakan jauh-jauh hari.