in

Belajar dari Ketegaran Ayu, Tetap Semangat Pasca Kecelakaan yang Menghancurkan Wajahnya

Tak ada orang yang mau terlahir cacat dan berbeda dengan orang lain. Termasuk gadis asal Kalimantan bernama Ayu ini. Lahir dalam kondisi normal dan sama seperti orang lain, Ayu mengalami kecelakaan mesin perahu hingga ia harus kehilangan seluruh rambut dan juga kulit kepalanya.

Setelah 10 tahun berlalu, Ayu akhirnya berani membuka diri dan menunjukkan dirinya di depan publik melalui aplikasi TikTok. Kisah Ayu ini akhirnya viral dan ia pun diundang oleh Gritte Agatha dalam kanal YouTubenya. Simak deh kisah inspiratif kehidupan Ayu ini, ya!

Kecelakaan saat usianya 13 tahun

Ayu mengalami kecelakaan saat umurnya 13 tahun. Saat itu, ia masih duduk di bangku SMP kelas 1. Sepulang sekolah, ia biasanya diajak oleh ibunya ke sawah, semua berjalan lancar. Sampai saat pulang, perahu mesin yang ia gunakan membuat membuat ia harus kehilangan rambut dan juga separuh wajahnya rusak.

Saat hendak menutup penyumpal perahu (agar air tak masuk), rambut Ayu tergulung dan masuk ke dalam mesin. Saat kakaknya mematikan mesin perahu itu, kondisi kepala Ayu sudah terjepit dan tak bisa dilepaskan, darah bersimbah. Kepala Ayu baru bisa dilepas setelah salah satu warga nekat mengambil tindakan berupa pertolongan.

Operasi yang sudah dilakukan 4 kali

Saat kejadian itu, kulit kepala Ayu lepas. Ia pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan operasi. Proses operasi ini pun tak langsung berjalan lancar, ia harus pindah dari rumah sakit satu ke yang lain. Bahkan, hingga didatangkan seorang dokter dari Jakarta (dr. Darma) untuk melakukan proses operasi.

Operasi dilakukan dengan mengambil daging dari bagian paha –karena kulit kepalanya yang asli sudah rusak dan tak lagi bisa dipakai. Ketika bercerita di channel YouTube Gritte Agatha, Ayu menuturkan bahwa operasinya sudah berjalan 4 kali.

Menjadi bahan bully sedari SMP

Sejak SMP, Ayu sudah menjadi bahan bully teman-temannya. Ia mengaku kalau selama ini tak pernah punya teman, karena tak ada yang mau berteman dengannya. Bahkan, saat baru saja keluar rumah sakit, ada anak kecil yang bilang bahwa dirinya mirip monster.

Gadis 23 tahun ini sempat kuliah, namun tak bertahan lama, lagi-lagi karena ia sama sekali tak punya teman. Tak ada yang memberi semangat, hingga Ayu merasa sangat sepi dan sendiri. Akhirnya, Ayu memutuskan untuk berhenti kuliah, karena tak tahan dengan lingkungannya saat itu.

Semangat terbesarnya adalah ibu

Salah satu support system yang terus membuat Ayu bertahan saat ini adalah sosok ibunya. Sejak pertama kali dirinya sakit, ibunya tak pernah lelah memberikan ia semangat. Saat berkaca di hadapan cermin, ibunya juga mengatakan bahwa Ayu itu adalah gadis cantik,

https://www.instagram.com/p/B8sAYXwpkdH/

meskipun rupanya tidak seperti kebanyakan perempuan seusianya. “Kalaupun bisa kuganti nyawaku, aku ganti buat nyelamatin kamu”, itu adalah ucapan ibunya yang paling Ayu kenang dalam hidupnya.

Membuka diri dan mulai keluar dari zona nyaman

Selama ini, kesendirian adalah hal yang paling nyaman untuk Ayu. Namun, ia mulai mencoba untuk kembali mengenal orang lain saat ia bertemu dengan pacarnya 9 bulan yang lalu. Sosok lelaki asal Semarang itu menjadi orang yang tak malu dan selalu mendampingi Ayu –bahkan saat mereka di tempat umum.

Setelah itu, TikTok juga membuat Ayu perlahan bisa menghibur diri, hingga ia bertemu dengan orang-orang (online) yang memberikan semangat dan support agar ia terus berkarya.

BACA JUGA: Kisah Karyawan Bank yang Tinggalkan Gaji Mentereng dan Banting Setir Menjadi Petani

Yang tegar ya, Ayu! Yakin deh setiap musibah yang terjadi itu pasti ada hikmah di baliknya. Tuhan memberikan cobaan karena Dia yakin kalau kamu mampu melaluinya. Lihat, seberapa banyak orang yang ternyata memberikan support kepadamu. Terima kasih karena sudah menginspirasi banyak orang, termasuk penulis juga.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Soal Assalamuallaikum Diganti Salam Pancasila, 4 Hal Ini Juga Bikin BPIP Jadi Sorotan

Mengenal Apa Itu Omnibus Law, Undang-undang Ala Pemerintah yang Jadi Sorotan Saat Ini