Dzulhijjah atau lebih dikenal sebagai bulan haji adalah bulan terakhir dalam penanggalan kalender hijriyah. Selain itu, bulan ini juga dikenal dengan hari raya kurban, di mana umat muslim yang sudah mampu menyembelih hewan ternak mereka untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Hampir sama seperti penentuan Ramadan, ketetapan tanggal pertama dari bulan ini juga diperoleh melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama RI, Sabtu (11/8/2018). Hasilnya, 1 Dzulhijjah jatuh pada Senin (13/08/18). Selain ibadah di atas, ada amalan yang tak kalah Afdholnya, yakni puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah. Berikut kejadian yang pernah dialami oleh para nabi di hari tersebut serta keutamaannya yang akan Boombastis bahas.
Tanggal 1 Dzulhijjah: Pada hari ini, Allah mengampuni dosa Nabi Adam AS di Arafah. Maka siapapun yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
Tanggal 2 Dzulhijjah: Pada hari ini, Allah mengambulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun. Maka, siapapun yang berpuasa, ia akan dapat pahala puasa selama satu tahun tanpa maksiat.
Tanggal 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS untuk memperoleh keturunan. Maka, iapapun yang berpuasa di hari tersebut, doanya juga insyaAllah dikabulkan.
Tanggal 4 Dzulhijjah: Ini adalah hari lahir Nabi Isa As, siapa yang berpuasa di hari tersebut maka ia kelak semoga dikumpulkan bersama orang yang mulia di hari kiamat.
Tanggal 5 Dzulhijjah: Hari ini adalah kelahiran Nabi Musa AS, barangsiapa yang berpuasa maka ia bisa terbebas dari sifat munafik dan siksa kubur.
Tanggal 6 Dzulhijjah: Tanggal ini adalah dibukakannya semua pintu kebaikan untuk para Nabi, maka mereka yang berpuasa pada hari tersebut akan mendapat pandangan rahmat dan kasih sayang Allah.
Tanggal 7 Dzulhijjah: Pada hari ini, pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah. Maka orang yang berpuasa di hari tersebut akan dihindarkan dari kesusahan dan diberikan segala kemudahan.
Tanggal 8 Dzulhijjah: Hari ini disebut juga hari tarwiyah, puasa di hari ini dapat menghapus dosa yang sudah dibuat selama setahun yang lalu. Nah, jika tak kuat melaksanakan sepuluh hari pertama, maka bisa melakukan Tarwiyah dan Arafah.
Tanggal 9 Dzulhijjah: Karena kaum Muslimin yang tengah melaksanakan ibadah haji sedang menunaikan wukuf di Arafah, maka hari ini disebut hari Arafah dan dianjurkan untuk berpuasa bagi yang tidak berhaji. Hari ini paling istimewa dari semua hari, karena akan dihapuskan segala dosa selama setahun yang lalu, dan setahun yang akan datang dijaga Allah untuk tidak berbuat dosa atau maksiat. Keutamaannya ini termaktub dalam hadits shohih (Riwayat Imam Muslim).
Nah, puasa di atas hanya dibebankan kepada mereka yang tidak pergi ke tanah suci. Sedangkan orang yang sedang umroh dan haji, mereka tidak menjalankan ibadah puasa ini. Tak hanya puasa sebenarnya, ibadah seperti salat, banyak berdzikir juga menjadi salah dua di anatara perkara ibadah yang dianjurkan, karena Rosulullah sendiri menyebut Dzulhijjah sebagai bulan yang penuh dengan kebaikan.