Dari hari ke hari, keadaan bumi yang kita tinggali ini semakin mengenaskan. Pertama adalah masalah pencemaran yang sudah menyebar di hampir semua negara. Pencemaran ini membuat banyak bencana dan merusak bumi secara permanen. Kedua adalah masalah pemanasan global yang saat ini sudah menyebar dan membuat bumi kian panas dan es di kutub mencair.
Masalah selanjutnya adalah deforestasi entah karena kebakaran atau memang sengaja ditebangi dan dirusak. Poin terakhir dari masalah bumi ini sangatlah penting. Pasalnya, jika sampai bumi kehabisan hutan, hal-hal mengerikan seperti banjir, longsor, satwa punah, hingga menurunnya jumlah oksigen bumi bisa terjadi.
Pada momen hari bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April ini, mari kita coba tengok seperti apa rupa hutan kita sekarang. Terpenting lagi, negara mana saja yang memiliki kerusakan paling parah di dunia selama 15 tahun terakhir.
1. Rusia – 41 Juta Hektare
Dalam 15 tahun terakhir, Rusia sudah kehilangan sekitar 41 juta hektare hutan boreal yang dimilikinya. Kemerosotan yang sangat banyak ini membuat Rusia memuncaki klasemen sebagai negara paling cepat merusak hutannya. Padahal, jenis hutan boreal ini memiliki kemampuan besar dalam menjaga kadar karbon di dalam bumi. Jika hutannya dirusak, maka secara otomatis kandungan karbon yang kaya akan menguap di udara. Kandungan karbon ini membuat efek rumah kaca di bumi semakin tinggi.
2. Brasil – 38 Juta Hekare
Brasil kehilangan 38 juta hektare lahan hutannya karena beberapa faktor. Pertama adalah adanya aktivitas tambang yang ada di kawasan hutan. Akhirnya banyak kawasan hutan ditebangi untuk melancarkan proses penambangan. Selanjutnya adalah pembuat pembangkit listrik tenaga air di seputaran Sungai Amazon. Terakhir adalah adanya aktivitas penjualan kayu dan pembukaan lahan baru untuk membangun kedelai.
3. Kanada – 31 Juta Hektare
Selain Rusia dan Brazil, Kanada juga merupakan negara yang memiliki banyak hutan di wilayahnya. Mirisnya, lagu pengerusakan hutan di Kanada juga tak kalah mengenaskan dengan dua negara di atasnya. Bahkan selama 10 tahunan ada 31 juta hektare hutannya yang berada di sebelah utara rusak parah akibat tingkah laku penduduknya.
4. Amerika – 29 Juta Hektare
Penggundulan hutan yang ada di Amerika sudah terjadi sejak masa kolonialisasi. Hutan-hutan yang sangat banyak di negeri itu ditebangi untuk keperluan industri. Di masa modern hingga sekarang, penebangan hutan yang tidak terkontrol semakin banyak terjadi dan menyebabkan banyak bencana dan spesies hewan dan tumbuhan di sana semakin menipis.
5. Indonesia – 18,5 Juta Hektare
Perusakan hutan di Indonesia sudah semakin parah dari waktu ke waktu. Hutan-hutan yang ada di wilayah Kalimantan dan Sumatra semakin habis karena adanya penebangan liar. Kayu-kayu hutan yang sangat berharga itu dijual secara ilegal untuk kepentingan pribadi tanpa ada reboisasi untuk mengganti tanaman yang ditebang.
Inilah lima negara dengan kerusakan hutan paling parah di dunia. Semoga di momentum Hari Bumi 2016 ini, kita semua akan semakin sadar terhadap lingkungan. Jika sampai alam yang kita tinggali rusak, maka manusia sendiri yang akan menanggung akibatnya.