Kisruh Timur Tengah yang melibatkan negara-negara di dalamnya seolah tak ada habisnya. Terlebih sosok Israel yang kerap menjadi sorotan dunia atas tindakan sewenang-wenangnya pada Palestina, negeri Zionis itu ternyata memiliki sisi lain yang cukup mengejutkan. Dilansir dari Dunia.tempo.co, Israel dan Arab Saudi bahkan bersatu demi kepentingan Timur Tengah.
Hal ini dicetuskan oleh Duta Besar Israel untuk Mesir, David Govrin, bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah menjadi mitra Israel dan sedang merencanakan merumuskan sebuah realitas baru di kawasan. Tak hanya sekedar bersatu, kedua negara ini bahkan memiliki hubungan erat yang tak banyak diketahui oleh khalayak ramai. Seperti apa bentuk ‘kemesraan’ antara negeri Bintang Daud dengan Arab Saudi?
Hubungan rahasia di bidang kerjasama militer
Hal ini diungkap oleh koran Swiss Basler Zeitung yang dikutip dari Dunia.tempo.co, bahwa ada persekutuan rahasia antara militer Arab Saudi dengan Israel guna menangkal kekuatan Iran. Padahal, kedua negara tak memiliki hubungan diplomatik secara resmi. Meski demikian, kedekatan ini bisa dibilang terjalin karena kedua negara merupakan musuh daripada Iran.
Menurut Pierre Heumann, koresponden koran Basler Zeitung di Israel sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor, Arab Saudi tetap menolak normalisasi hubungan resmi dengan Israel sepanjang konflik Palestina-Israel belum terselesaikan. Untuk kerjasama sendiri, Arab Saudi disebutkan mempertimbangkan membeli senjata Israel dan telah menunjukkan ketertarikannya membeli sistem pertahanan tank dan Iron Dome yang terbukti ampuh menghalau roket pejuang Hamas.
Saling berbagi informasi intelijen soal Iran
Selain soal militer, baik Israel dan Arab Saudi tampaknya bakal semakin ‘dekat’, terkait permasalahan mereka terhadap Iran. Dilansir dari Dunia.tempo.co dalam sebuah wawancara dengan Letnan Jenderal Gadi Eisenkot yang diterbitkan oleh Elaph, dirinya mengatakan bahwa negeri Zionis itu siap berbagi informasi intelijen mengenai ancaman Iran.
Seperti yang diketahui, Iran saat ini tengah berkonflik dengan Arab Saudi terkait soal penembakan misil balistik oleh Houthi Yaman terhadap ibu kota Riyadh pekan lalu. Untuk Israel sendiri, negeri Bintang Daud itu terlibat perang proksi (Proxy War) di Suriah, di mana pasukan udaranya membombardir wilayah dekat Damaskus, Suriah, menyasar gudang senjata Iran, fasilitas intelijen, dan kamp pelatihan.
Pertemuan tokoh penting dari kedua negara hingga pujian dari Arab Saudi
Meski tak memiliki hubungan diplomatik, santer dibicarakan bahwa tokoh penting dari Arab Saudi sering bertemu dengan para pejabat Israel. Seperti yang dikutip dari Dunia.tempo.co, Putra Mahkota Mohammed bin Salman melakukan kunjungan rahasia ke Tel Aviv. Meski dibantah pihak kerajaan, hal ini dikuatkan oleh Seorang jurnalis yang bekerja untuk media mingguan sayap kanan, Makor Rishon.
Dalam akun Twitternya, ia menulis “Bin Salman mengunjungi Israel membawa satu delegasi dan bertemu dengan para pejabat.” Tak hanya soal kunjungan, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Arahan, Syekh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syekh bahkan memuji Israel soal urusan haji. Kepada Middle East Monitor, 22 Agustus 2018 silam, ia memuji Israel yang dianggap lebih baik dibandingkan dengan negara-negara Muslim lain karena tidak melarang warganya yang Muslim melakukan ibadah haji ke Arab Saudi.
BACA JUGA: 5 Fakta Unik Tentang Israel yang Ternyata Tak Banyak Diketahui
Kedekatan Israel dengan Arab Saudi memang cukup mengejutkan. Terlebih, hal tersebut terjadi di tengah besarnya tensi panas Timur Tengah yang melibatkan negeri zionis dengan negara di kawasan teluk yang ada. Entah motif apa yang melatarbelakangi hubungan tersebut, yang jelas keduanya memiliki ‘kerjasama’ meski tak memiliki hubungan diplomatik. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?