Ramadan boleh dibilang merupakan bulan paling keramat diantara 11 yang lain. Allah benar-benar memuliakan bulan ini nggak hanya karena di dalamnya ada ibadah puasa wajib, tapi juga soal kebaikan-kebaikan yang dilipat gandakan pahalanya. Bahkan di bulan ini pula setan-setan dibelenggu biar nggak berkeliaran dan menggoda manusia.
Nah, yang menarik soal ungkapan setan-setan yang dikerangkeng dan nggak bisa menggoda manusia, tentu saja adalah tentang apa saja aktivitas yang bakal mereka selama sebulan itu. Apa rutinitas pocong ketika nggak boleh menggoda manusia? Apa pula yang dilakukan Tuyul ketika ia nggak bisa nyolong duit lagi?
Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kira-kira seperti ini lho yang mereka lakukan selama sebulan. Sebelum itu, jangan anggap serius ya ulasan ini, karena isinya ngaco semua. Lumayan sambil nunggu bedug magrib 🙂
Pocong Bakal Nyuci Kafan
Hal yang bikin pocong serem itu ada dua. Wajahnya yang nggak karuan dan juga kain kafannya yang lusuh dan penuh tanah itu. Efek kain kafan yang kotor memang membuat kesan mereka makin serem. Seolah bener-bener bangkit dari kubur.
Nah, berhubungan ketika puasa mereka nggak boleh godain manusia, kira-kira apa yang bakal dilakuin? Jawabannya cuma satu. Yup, nyuci kafan. Sama seperti manusia yang konon jadi fitrah alias suci setelah selesai puasa, pocong juga sama. Kain kafan mereka juga kembali bersih. Alasan lain kenapa pocong nyuci kafan adalah biar pas lebaran mereka nggak harus beli kafan yang baru.
Tuyul, Mungkin Akan Jadi Entreprenur Kepiting
Menurut orang Jawa mainan paling disukai Tuyul adalah kepiting atau Yuyu kalau dalam bahasa setempat. Mereka bisa bermain itu semalaman sampai kadang lupa ngambilin duit-duit targetnya. Nah, soal Ramadan di mana setan dikerangkeng, kira-kira apa yang bakal jadi kesibukan tuyul?
Karena nggak boleh nyolong, mereka hanya akan bermain, dan satu-satunya mainan mereka adalah kepiting tadi. Tapi, sebulan bermain mainan yang sama pasti bakal bosen juga, akhirnya tuyul pun berinovasi. Nggak lagi hanya main-main, mereka mungkin bakal belajar cara berternak kepiting. Setelah itu mereka bakal jual-jualin deh ke tengkulak tuyul lain. Dapet duit yang banyak mereka pun bisa santai pas lebaran.
Wewe Gombel Sibuk Jadi Single Mother
Dikatakan dalam legenda, kebiasaan wewe gombel adalah menculik anak-anak. Nggak untuk dibunuh atau dimakan, anak-anak yang diculiknya justru bakal dirawat atau diopeni kalau kata orang Jawa. Nah, soal Ramadan, wewe gombel pun juga harus rehat dulu dari dunia culik menculik bocah.
Lalu, kira-kira apa yang bakal hantu wanita ini saat Ramadan? Mungkin ia bakal lebih menjaga bocah-bocah yang diculiknya. Bahkan mungkin juga lebih sibuk dari biasanya. Mulai dari bangunin sahur sampai bikin takjil dan buka untuk anak-anak yang diculiknya. Nggak bengong, wewe gombel malah makin sibuk pas puasa.
Genderuwo Mengingatkan Orang-Orang Buat ke Masjid
Lantaran masuk ke dalam golongan setan, genderuwo pun juga kena perintah kerangkeng pas Ramadan. Meskipun begitu, nggak berarti si hantu besar ini nggak bisa melakukan apa pun. Ia masih bisa menunjukkan eksistensinya. Tapi caranya kali ini benar-benar lain.
Genderuwo masih bakal tetep di atas pohon favoritnya. Jika biasanya ia menganggu, kini justru sebaliknya. Si hantu gede ini bakal menyuruh orang-orang ke masjid pas lewat jalan di bawah pohonnya. “Ke masjid tong, jangan mainan petasan mulu!”, mendengar ini pun bocah-bocah pun bakal terbirit-birit ke masjid. Lagi pula dengan berbuat kebaikan, mungkin genderuwo bisa dapat parsel pas lebaran.
Kuntilanak Ngebangunin Orang Sahur
Pocong, tuyul, genderuwo, wewe gombel, semua setan ini punya kegiatan meskipun nggak bisa menggoda manusia. Nah, kira-kira apakah kuntilanak juga sama? Tentu saja. Bahkan kuntilanak mengisi waktunya dengan hal-hal yang berguna. Misalnya bangunin orang sahur.
Misalnya ketika ada mas-mas lewat di bawah rumah pohonnya, kuntilanak bisa mengatakan, “Mas, jangan lupa nanti bangun lho. Biar bisa sahur dan puasanya kuat.” Mendengar yang semacam ini si mas-mas pasti ingat bahkan nggak tidur memikirkan dari mana suara itu datang. Ramadan itu bulan kebaikan, mungkin kuntilakan pun memaknai hal itu dengan cara mengingatkan orang-orang untuk sahur.
Ini lho yang kira-kira bakal mereka lakukan. Unik-unik dan nggak biasa, ya? Hehe tentu saja ini hanyalah becandaan aja. Makna dari setan dibelenggu bukan yang seperti ini. Menurut ulama, arti setan dibelenggu karena manusia tengah sibuk-sibuknya beribadah, sehingga setan pun seolah nggak ada waktu untuk menggoda manusia.