7 Kejadian Paling Mengerikan Gara-gara Kencan Online

Internet memang banyak membantu kehidupan masyarakat. Mulai dengan mencari info hingga berbelanja hingga bisa dilakukan secara online tanpa perlu keluar rumah. Kini bahkan seseorang bisa mencari teman kencan lewat situs-situs online dating atau kencan online.

Bergabung dengan situs kencan online memang bisa memperbesar kemungkinan untuk mendapatkan kenalan baru. Mungkin juga memperbesar kesempatan mendapatkan pasangan. Tapi, pengguna juga perlu waspada. Karena terkadang ada orang-orang yang sengaja memanfaatkan situs ini untuk keuntungan mereka sendiri atau bahkan untuk melukai korbannya.

1. Bunuh Diri Gara-gara Diperas

Seorang penipu terkadang berpura-pura menjadi wanita cantik dan berusaha menggaet pria dengan menggunakan situs online dating dengan fitur webcam seperti chat roulette. Para korban dirayu agar melepaskan pakaian mereka di webcam sehingga si penipu bisa merekam mereka. Si penipu kemudian mengancam akan menyebarkan video tersebut dengan tuduhan pedofilia kecuali mereka diberi uang.

Mantan suami seorang wanita menjadi korban pemerasan ini dan menghabiskan uang hingga lebih dari 3 ribu dollar. Tapi si pemeras ini tidak pernah berhenti dan korban tersebut tahu bahwa siksaan tersebut tidak akan berakhir. Seminggu kemudian, korban memilih untuk bunuh diri. Di Inggris saja, telah ada lebih dari seribu korban yang jatuh dalam pemerasan model ini, bahkan seorang reamaja 17 tahun, Daniel Perry juga bunuh diri karena merasa malu.

2. Memeras Pasangan Kencan Online

Alison Peters menemukan kenyamanan dalam online dating saat ia dan suaminya menjalani proses perceraian. Ia jatuh hati pada Steve Myers yang mengaku sebagai duda berusia 55 tahun. Myers terus membuat janji untuk bertemu, tapi selalu mundur di menit-menit terakhir.

Pada akhirnya Steve mulai meminta uang untuk berbagai alasan, termasuk mengaku bahwa dirinya didiagnosa dengan kanker prostat dan membutuhkan sekitar 100 ribu dollar. Total, Alison telah menipu tabungannya sampai 171 ribu dollar lebih. Alison kini tinggal di karavan dengan suaminya. Segala masalah penipuan ini membuat mereka bersatu kembali dan memulai hidup baru.

3. Terjangkit HIV dari Pacar Online

Simba Kuuya, pria berusia 32 tahun mengetahui dirinya menderita HIV saat ia bertemu dengan seorang gadis di situs online. Keduanya berbicara lewat chatting online dan telepon sebelum akhirnya bertemu tatap muka. Setelah mulai berhubungan seksual secara aktif, mantan kekasih Kuuya sebelumnya menghubungi pasangan terbaru pria tersebut. Ia memberitahu bahwa Kuuya adalah penderita HIV.

Kuuya tentu mengelak, tapi setelah melakukan tes darah, wanita tersebut akhirnya tahu bahwa dirinya telah terjangkit penyakit mematikan tersebut. Barulah kemudian terjawab bahwa Kuuya telah menderita HIV selama 4 tahun sebelum bertemu dengan wanita tersebut lewat situs kencan online. Saat dibawa ke pengadilan, terbukalah bahwa ia juga punya 14 tuduhan penyerangan termasuk kepada ibunya dan menghajar kekasihnya dengan gelas. Ia akhirnya dipenjara selama 2 tahun 4 bulan.

4. Dihajar Saat Kopdar

Seorang wanita 27 tahun ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan setelah kencannya dengan Peter Ramsey berakhir buruk. Keduanya bertemu lewat sebuah situs online dating dan keduanya memutuskan untuk bertemu. Di akhir kencannya, Ramsey menimbulkan 21 luka pada wanita tersebut setelah ia menolak mencium pria tersebut.

Wanita tersebut mengalami patah hidung, gigi depan yang lepas, ia diperkosa, dan ditinggalkan begitu saja di apartemennya sendiri. Keesokan harinya, Ramsey menelepon dan terus-terusan minta maaf dan mengaku sudah sadar dari minumannya. Ia merasa ada sesuatu yang terjadi dan itu bukanlah hal yang baik. Tapi tetap saja, Ramsey akhirnya ditangkap karena kejadian ini.

5. Menjalin Hubungan dengan Penjahat

Alison Hewitt dan Al Amin Dhala bertemu secara online lewat agensi kencan di London. Tanpa diketahui Alison, ternyata Dhala sejak awal mengatakan banya kebohongan padanya termasuk dengan mengatakan bahwa orang tuanya tewas dalam kecelakaan. Setelah Alison tahu bahwa Dhala sebelumnya pernah didakwa karena menusuk pamannya, ia memutuskan hubungannya. Dhala kemudian mengirim surat ke rumah sakit tempat Alison bekerja dan menuduhnya membunuh seorang pasien serta mencuri obat untuk ia gunakan sendiri.

Alison akhirnya melaporkan permohonan agar Dhala tidak bisa mendekatinya, tapi polisi kemudian menangkapnya terlebih dulu setelah menemukan mobil pria tersebut yang berisi senjata dan tas besar berwarna hitam. Polisi menduga bahwa van tersebut dimodifikasi agar ia mudah menembak seorang korban dari belakang mobil tanpa terdeteksi. Dhala kini harus menjalani hukuman 6 tahun atas perbuatannya.

6. Suami yang Ternyata Seorang Predator Anak

Pada tahun 2007, setelah 6 bulan tinggal bersama dan menikah 2 tahun, FBI memutuskan hubungan separang suami istri. Keduanya bertemu secara online dan terlihat bahagia bersama, tapi tanya diketahui wanita beranak satu tersebut, suaminya ternyata menikahinya hanya demi mendekati putrinya yang berusia 6 tahun.

Agen FBI menyadap email sebuah percakapan online yang membuktikan bahwa pria tersebut menikahi si wanita beranak satu itu agar dengan mudah mendapatkan akses kepada si anak. Tidak hanya itu saja, ia bahkan mengiklankan gadis kecil tersebut secara online untuk para pedofil lainnya. Untungnya FBI datang tepat waktu sehingga pria ini kini harus menjalani hukuman 30 tahun penjara.

7. Diculik Teman Kencan

Gadis berusia 13 tahun, Alicia Kozakiewicz menggunakan chat room online untuk ngobrol dengan seseorang yang ia kira sebagai remaja pria. Tahun baru 2002, ia diam-diam bertemu dengan teman chattingnya di dekat rumah. Saat menunggu di luar, ia tiba-tiba diculik oleh Scott Tyree, pria 40 tahun yang menyamar sebagai remaja pria untuk mendapatkannya.

Alicia dibawa ke rumah pria tersebut dan disekap di ruangan bawah tanah rumahnya. Selama 4 hari, ia disiksa dan diperkosa oleh pria tersebut. Tyre bahkan menyebarkan video tersebut secara online dan live. Seseorang yang merasa khawatir segera melaporkan hal ini dan FBI berhasil menangkap Tyree serta menyelamatkan Alicia.

Kita tidak bisa percaya begitu saja dengan seseorang yang dikenal secara online. Kita tidak tahu apakah yang mereka katakan itu benar atau mereka ternyata adalah seorang penipu/penjahat yang bersembunyi di balik layar dan bersiap untuk menjebak orang lain. Karena itulah ada baiknya jika kita selalu waspada dan gunakanlah internet dengan bijak.