Kita mungkin mengenal Korea Utara memiliki hubungan yang cukup mesra dengan Indonesia. Ya, ternyata itu semua tidak hanya terjadi sekarang, namun sudah ada sejak zaman Soekarno dulu. Ya, bisa dibilang negara yang dipimpin Kim Jong Un ini, meskipun nyeleneh namun cukup bijak untuk memilih pihak mana yang harus dibela atau diajak kerja sama.
Seperti yang terjadi dalam tragedi Israel dan Palestina. Ternyata Kim Jong Un lebih condong pada Palestina karena melihat keadaan dan sejarah konflik dua negara itu. Tidak hanya sekarang, bahkan dari dulu negara pecinta nuklir ini sudah menjalin hubungan baik dengan Palestina. Berikut ulasan lengkapnya.
Hubungan mesra antara kedua pemimpin negara yang bikin barat iri
Siapa sangka baik Palestina dan Korea Utara memang sudah mempunyai hubungan baik mulai sejak dulu. Ya awal mula dari kerja sama ini terjadi di masa Kim Il Sung dan Yasser Arafat dulu. Sejak masa itu Korea Utara tidak henti-hentinya memberikan bantuan dukungan kepada Palestina jika benar negara itu memang dalam keadaan bahaya.
Bahkan hingga sekarang, hubungan itu terus berlanjut, hal itu dibuktikan ketika Korea Utara merayakan hari kemerdekaannya, di saat itu pula, presiden Palestina menyurati sang pemimpin agung, Kim Jong Un itu. Ya dalam isi suratnya sendiri, warga Palestina mengharap kesehatan pada sang pemimpin agung Korut dan semoga hubungan baik tetap berlangsung hingga kelak.
Restoran dengan gambar Kim Jong Un khusus untuk warga Korea Utara
Beberapa waktu yang lalu, sepat viral mengenai sebuah restoran unik yang berada di Palestina. Ya berbeda dengan yang lain, di pintu masuk restoran ini terpampang foto sang pemimpin agung Korea Utara Kim Jong Un, bersama bendera kedua negara yang berdampingan. Usut punya usut, restoran yang satu ini memang memberikan diskon sampai 80% bagi warga Korut yang makan di sana.
Bukan tanpa alasan, ternyata mereka sengaja melakukan hal itu untuk menghormati upaya Kim Jong Un dan pemerintahannya yang terus membela rakyat Palestina dari Israel. Ya meskipun sampai saat ini tidak ada satu pengunjung pun dari Korut yang datang ke sana, namun ke depannya mereka berharap jika telah merdeka, banyak penduduk negara yang dipimpin Kim Jong Un itu mampir ke sana.
Yerusalem diklaim Israel, Korut langsung tantang Trump tarik perkataan
Masih hangat-hangatnya masalah presiden Amerika yang menyatakan bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel, siapa sangka hal itu juga membuat Korea Utara murka. Oleh sebab itu, Korut mengecam aksi keras yang dilakukan oleh Trump bahkan dengan nada penghinaan dengan menyebut sang pemimpin negeri Paman Sam itu sebagai “Lansia Pikun”.
Bahkan jika hal ini terus dilakukan, makan tak akan menutup kemungkinan kalau Korut juga bakal ikut campur membantu negara Palestina. Mendengar pernyataan itu , warga Palestina pun merasa bersyukur dapat dukungan dari salah satu negara kuat penggila nuklir itu.
Menganggap Israel musuh, Palestina sangat berterima kasih
Sedangkan di sisi lain, Korut sempat sesumbar dengan bangganya bahwa akan membumi hanguskan Israel yang telah menghinanya. Selain karena memang dianggap menjajah negara Palestina, para pemimpin Israel ternyata beberapa kali melakukan penghinaan pada pemegang kekuasaan di Korea Utara ini.
Bahkan Korut menganggap kalau apa yang dilakukan oleh Israel ini adalah sebuah kampanye hitam. Bahkan Kim Jong Ung mengatakan kalau siap bersekutu dengan beberapa negara dalam mengalahkan negeri bintang Daud ini.
Bisa dibilang kalau rakyat Palestina tidak sendiri, banyak dukungan yang siap membantu mereka jika benar dalam bahaya. Tidak hanya Korea Utara, negara-negara seperti Rusia dan Indonesia pun masih mengakui Yerusalem sebagai ibukota Palestina. Namun terlepas dari semua itu, kita semua selalu berharap dan melakukan yang terbaik demi kedamaian dunia.