3. Bahasa Jawa Bisa Jadi Indeks Kesopanan
Dalam bahasa Jawa kita mengenal level. Nah, tingkatan ini bisa terjadi tergantung dari siapa yang kita ajak bicara. Dalam tulisan pun sama, tergantung dari siapa obyek yang kita tuju maka tulisan juga punya levelnya.
Level dalam bahasa Jawa ini ada yang disebut ‘Ngoko’, ‘Kromo’ dan ‘Kromo Inggil’. Ngoko biasanya dipakai kepada sesama atau yang lebih muda, sedangkan kromo dan kromo inggil ditujukan kepada yang lebih tua. Perbedaan ngoko dan kromo ini biasanya terletak pada sapaan dan kata kerja. Misalnya saja kata ‘kamu’ ketika diucapkan kepada rekan yang seumuran adalah ‘kowe’, sedangkan ketika berbincang dengan yang lebih tua kita menggantinya dengan ‘sampeyan’, dan untuk yang lebih tua lagi kita pakai ‘panjenengan’.