Pesawat menjadi salah satu transportasi modern yang menjadi pilihan masyarakat ketika bepergian. Selain lebih cepat dari moda transportasi lainnya, pesawat juga bisa menjadi lambang “kemewahan” bagi penumpangnya. Tak heran jika hanya mereka yang “berkecukupan” materi saja yang dapat naik “bus” udara ini.
Selain harga tiketnya yang naik turun, pesawat juga menerapkan “aturan” yang ketat bagi penumpang yang tidak ada di transportasi lain. Tak jarang, ada banyak kejadian unik sekaligus menyeramkan yang terjadi pada saat penerbangan berlangsung. Di Indonesia sendiri, ada banyak hal unik dan miris yang terjadi seperti ulasan di bawah berikut ini.
Pesawat sudah mengudara, wanita Papua minta diturunkan
Kejadian unik ini terjadi pada penerbangan pesawat Garuda Indonesia. Pada saat telah mengudara, seorang gadis muda yang berasal dari Papua, mendadak berteriak histeris dan ketakutan. Alhasil para pramugari pun dibuat kerepotan dengan tingkah laku penumpang tersebut. Yang lucu, penumpang tersebut mengaku ketakutan dan ingin turun dari pesawat. Harusnya kalau takut sejak awal jangan naik pesawat. Kena turbulensi bisa pingsan tuh!
Anggota keluarga bebas masuk “wilayah terlarang”
Peristiwa ini terjadi pada penerbangan JT 015 dengan rute Denpasar menuju Jakarta. Pada saat itu, salah seorang penumpang yang bernama Citra Rienanti, melihat seorang oknum pilot pesawat tersebut, memasukan istri dan anaknya ke dalam kokpit pesawat. Merasa hal tersebut tidak dibenarkan secara aturan, dirinya sempat beradu argumen dengan sang pilot. Unggahan Citra yang di posting di laman Facebook-nya tersebut akhirnya menjadi viral di dunia maya. Alhasil, pihak Manajemen Lion Air pun angkat bicara dan memberikan sanksi berupa penurunan pangkat kepada pilot tersebut.
Aksi nekat “ngamen” di ketinggian 39.000 Meter
Sempat “down” karena banyaknya kasus kecelakaan pesawat, grup musik Indonesia, Coboy Junior, sukses menjalankan misi mereka “ngamen” pesawat. Kejadian unik terjadi pada pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta ke Balikpapan. Dengan diiringi dua gitar akustik, Coboy Junior membawakan lima lagu di ketinggian 39.000 kaki. Tidak hanya “ngamen” di angkasa, para personel Coboy Junior itu juga merilis sebuah buku kepada para penumpang. Alhasil, kejadian unik ini membuat nama Coboy Junior terukir di museum rekor Indonesia atau MURI. Untung nggak ada turbulensi ya. Jadi aman dah ngamennya.
Menikah massal di dalam pesawat
Mungkin kejadian ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Disaat orang lain ingin menikah di gedung yang mewah, para pasangan nikah massal ini justru melaksanakan pernikahan di dalam badan pesawat Boeing 737 dan Cesna. Kejadian unik ini merupakan rangkaian dari acara perayaan HUT ke-21 Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta. Tidak hanya konsep yang unik, para peserta nikah massal tersebut juga mendapatkan bingkisan berupa seperangkat alat sholat, bingkisan pengantin baru hingga berbulan madu di hotel berbintang Yogyakarta.
‘Konser mendadak’ untuk menghibur penumpang ketakutan
Ketinggian dan lamanya waktu tempuh perjalanan di pesawat terkadang dapat mengubah mood seseorang. Hal ini terjadi pada maskapai Air Asia yang sedang menuju Singapura. Pada saat itu, kondisi pesawat sedang mengalami turbulence atau guncangan yang lazim terjadi. Tak ingin penumpang panik, Pramugara tersebut berinisiatif menghibur penumpang dengan menyanyikan sebuah lagu diiringi lantunan gitar. Alhasil, tindakannya ini mendapatkan tepuk tangan dari seluruh penumpang.
Membuang jasad bayi di toilet pesawat
Kisah miris sepanjang sejarah penerbangan Indonesa adalah terkuaknya kasus pembuangan jasad bayi di dalam pesawat. Etihad Airways dengan rute penerbangan Abu Dhabi-Tangerang, dikejutkan oleh penemuan sesosok jasad bayi yang dibungkus palstik. Yang miris, jasad bayi ini ditemukan di sebuah toilet oleh seorang petugas cleaning service, sesaat setelah mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Setelah berkoordinasi dengan pihak imigrsi dan maskapai, Polisi akhirnya mengamankan seorang tersangka bernama Hani yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Perempuan berusia 37 tahun yang merupakan TKI asal Abu Dhabi tersebut, dapat ditangkap dengan mudah karena diketahui mengalami pendarahan setelah melahirkan.
Beragam fakta dan cerita diatas merupakan sebuah potret nyata betapa “spesialnya” tingkah laku orang Indonesia di dalam sebuah transportasi umum. Hal tersebut tak lepas dari kebiasaan orang Indonesia yang cenderung “cuek” dan mengabaikan peraturan yang ada selama ini. Meski begitu, diharapkan kedepannya, ada banyak hal positif oleh penumpang yang bisa membuat orang Indonesia bangga dengan dunia penerbangannya.