Kalau bicara soal driver online kita selalu disuguhi kisah percintaan atau kalau tidak ya aksi nyeleneh yang sering mereka lakukan. Mungkin itu pula yang menjadi daya tarik driver ojek sehingga sangat akrab dengan masyarakat. Bisa dibilang kalau para driver online ini selalu dekat di hati.
Namun di balik semua itu, masih ada kisah lain yang mungkin jarang kita dengan dari para driver online. Ya, apalagi kalau bukan cerita mengenai sisi religius yang memang jarang sekali dibicarakan oleh khalayak umum. Mungkin dari sosok mereka yang sangat sederhana ini kita bakal belajar sesuatu darinya. Berikut ulasan lengkapnya.
Di mana pun dan kapan pun tidak akan pernah lupa dengan Al-Quran
Memang sejatinya kitab suci Al-Quran diturunkan ke dunia sebagai petunjuk bagi pemeluk agama Islam agar bisa mengikuti tuntunan-Nya. Namun sayang, jangankan diamalkan, kadang dibaca hanya satu lembar pun kita sering lalai melakukannya. Dengan dalih kesibukan dan segala macamnya, kitab suci malah diabaikan dengan kepentingan lain.
Namun beberapa waktu yang lalu driver ojek online rupanya melakukan hal yang “menampar” kita mengenai memperlakukan Al-Quran itu. Ya, disela-sela kesibukannya dalam mencari nafkah, rupanya masih banyak dari mereka yang menyempatkan diri untuk membaca Al-Quran. Sungguh dalam peristiwa seperti ini kita mungkin mesti lebih banyak belajar dari mereka.
Tidak pernah melupakan sholat di mana pun berada
Sejatinya yang namanya sholat adalah sebuah ibadah wajib yang memang harus dikerjakan oleh seorang muslim. Namun lantaran ada satu dan beberapa alasan, saat adzan berkumandang kadang kewajiban seperti itu jadi ditunda-tunda. Hal ini sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh beberapa driver ojek, alih-alih menunda, mereka bahkan sampai datang di awal waktu sebelum adzan berkumandang.
Sedangkan driver lainnya, malah sholat di tempat umum lantaran waktu tidak memungkinkan. Ya, sebagai manusia yang baik beberapa driver ojek ini menunjukkan tauladan yang baik, lebih mendahulukan sang pencipta dari pada ciptaannya.
Menghormati mereka yang lebih tua dan berkebutuhan khusus
Zaman sekarang memang sepertinya yang namanya sopan santun dan tata krama seolah mulai hilang dari masyarakat. Ya, jangankan bertindak sopan, anak muda sekarang mengumpat pun adalah hal yang biasa. Nah rupanya kita mesti mencontoh para driver ojek online.
Ya, pasalnya beberapa netizen sempat mengabadikan gambar mereka saat menunjukkan tata krama dan kebaikan mereka pada orang yang membutuhkan. Sebelumnya sempat viral seorang driver ojek yang membantu pria yang duduk dengan kursi roda. Tidak selang lama, muncul lagi foto mengenai driver ojek yang membantu nenek tua berjalan. Sebuah pemandangan yang mungkin jarang lagi kita temui di zaman ini.
Menginjakkan kaki di tanah suci menjadi impian utama
Kadang memang dalam hidup kita dituntut untuk kerja keras supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Atau kalau tidak memang karena ada barang yang ingin dibeli. Oleh sebab itu terkadang kita dibuat lupa dengan salah satu ibadah bernilai tinggi semisal ibadah haji. Ya mau bagaimana lagi, ibadah itu hanyalah diperuntukkan bagi mereka yang mampu.
Namun rupanya driver ojek yang satu ini menampik kalau ibadah haji hanya bisa dilakukan oleh mereka yang punya uang tiga kontainer atau semacamnya. Ya buktinya dirinya sendiri sekarang sudah menginjakkan tanah suci. Kalau beliau bisa, kenapa kita nggak?
Mengingatkan penumpang untuk berdoa
Dalam memulai sesuatu memang sejatinya semua harus diawali dengan doa. Namun sayang kadang kita terlena sehingga menganggap enteng masalah itu. Nah, salah driver ojek online rupanya sadar dengan hal penting yang sering kita lupakan itu.
Alhasil saat dirinya sedang narik, tak pernah lupa dirinya sertakan doa keselamatan untuk dibaca penumpang. Agar perjalanan kita selalu dilindungi serta tidak pernah lupa untuk selalu mengingat sang Maha Pencipta.
Siapa sangka dari para driver ojek yang biasanya lalu lalang itu banyak kelakuan yang seharusnya kita contoh. Yang memang namanya ilmu bisa datang dari mana saja, kalau para driver tidak pernah lupa untuk mengingat Tuhan, kita juga bisa dong.