in

4 Kelakuan “Ngawur” Orang Tua di Medsos yang Pingin Eksis Justru Bikin Netizen Ngelus Dada

Sejak media sosial menjadi sesuatu yang umum di masyarakat, kini kehidupan pun berangsur-angsur berubah. Ya, menjadi gaul atau hits tidak lagi seperti dulu, di mana nongkrong di kafe-kafe ternama , melainkan berapa banyak followers yang dimiliki. Oleh sebab itu kadang sebagian orang menggunakan segala cara buat jadi eksis agar semakin banyak menarik followers ke akunnya.

Namun di  balik semua itu, terkadang banyak pengguna medsos yang kelewatan bahkan terkesan ngawur. Mirisnya lagi sebagian dari mereka adalah orang tua yang seharusnya mengajarkan hal yang terpuji. Lalu perbuatan ngawur apa saja yang dilakukan orang tua itu?

Mencekoki anak dengan barang nyeleneh hanya untuk keren

Beberapa waktu yang lalu media sosial dibuat heboh dengan kelakuan seorang ayah yang mencekoki anak balitanya dengan sebuah bir. Menurutnya hal itu dilakukan hanya untuk gaya-gayaan saja, dan lagi botol yang digunakan tidak benar-benar ada isinya. Namun demikian, netizen dibuat geram dengan perbuatan tersebut lantaran mungkin saja ada sisa-sisa minuman keras yang bisa masuk pada anak.

https://www.youtube.com/watch?v=gL225lKVb3k

Akhirnya sang ayah mengklarifikasi akan kejadian itu dan meminta maaf jika ada yang tersinggung. Sebelumnya, juga ada kasus serupa namun menggunakan rokok. Alhasil netizen dibuat geram dengan hal tersebut bahkan sampai membuly akun media sosialnya agar tidak mengulangi kembali.

Mencoba selfie dan eksis di tempat yang tidak seharusnya

Memang dengan menglobalnya media sosial tentu membuat pola hidup masyarakat pun jadi berubah. Satu hal yang paling ketara adalah keinginan untuk eksis dengan berselfie ria. Namun sayang kadang banyak orang yang tidak tahu tempat untuk mengekspresikan diri. Misalnya saat terjadinya bencana atau kecelakaan.

Selfie saat musibah [image source]
Ya, di mana orang lain sedang dapat bencana, mereka malah mengabadikan momen atau malah berfoto ria. Takutnya lagi hal ini bakal ditiru oleh anak-anak muda, dan tentu hal itu sangat menyalahi norma. Sebagai yang lebih tua, meskipun baru kenal namanya medsos, kita mesti tetap mengajarkan anak atau generasi muda yang baik-baik saja.

Berkomentar dan membuat postingan yang agak kurang mendidik

Membuat sebuah postingan status ataupun komentar memang sebuah hak masing-masing pribadi. Namun masalahnya kadang entah itu karena emosi atau apa, kadang postingan yang dikeluarkan malah terkesan mengumpat atau berkata kotor. Bahkan tidak jarang pula yang membuat status dengan kata-kata yang seronok.

Status tidak mendidik

Hal ini mungkin seolah tidak jadi masalah, namun jika dilihat oleh anak yang lebih muda bakal lain ceritanya. Ya, pasalnya mereka juga bakal meniru ucapan atau pun ujaran yang sempat kita buat itu yang seharusnya tabu buat mereka. Jadi jangan kaget kalau zaman sekarang banyak bocah dengan gampangnya mengumpat, ya karena contoh yang tidak baik itu.

Memberikan hukuman pada anak secara “ngawur” dan disiarkan

Entah apa yang dipikir oleh para orang tua yang satu ini. Pasalnya mereka malah dengan santainya direkam saat memberikan hukuman pada anak. Mirisnya hukuman yang diberikan itu dianggap sangat tidak lazim atau lebih mengarah pada penganiayaan.

Peyiksaan anak [image source]
Alhasil selalu dibuat geram jika video serupa beredar di dunia maya. Ada yang menggunakan alat kejut listrik pada anak, hingga melakukan pemukulan. Ternyata hal ini tidak hanya terjadi di luar negeri, di Indonesia pun sering ditemui. Memang benar sih kalau salah harus dihukum, tapi sewajarnya saja ya jangan berlebihan.

Nah itulah beberapa kelakuan orang tua ngawur di media sosial. Sangat disayangkan memang, sebagai yang lebih tua dan berilmu justru melakukan hal yang tidak patut dicontoh. Ya, medsos merupakan tempat untuk ngeksis, tetatpi perlu diingat agar jangan sampai kebablasan.

 

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

Inilah 6 Barang Milik Presiden Jokowi yang Bikin Netizen Gagal Fokus

Bukan Syahrini, Inilah Sosok Wanita Terkaya di Indonesia, Hartanya Mencapai 11 Triliun Loh!