5 Kelakuan Bocah Pamer Kenakalan di Medsos Agar Tenar Ini Berhasil Buat Netizen Geram

Sepertinya zaman sekarang ini media sosial tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan masyarakat. Setiap hal yang dilakukan selalu ikut direkam di akun sosial media yang dimiliki. Niatnya sih pengen mengabadikan momen penting yang terjadi, namun lama kelamaan malah menjadi sebuah kebiasaan. Rasanya gatal sekali tangan ini kalau sampai dalam satu menit saja tidak update di medsos.

Update status atau foto di media sosial memang wajar, namun akan jadi hal yang aneh jika yang diunggah adalah sesuatu yang buruk. Misalnya saja beberapa waktu yang lalu, seorang siswa mengunggah foto di kelas saat menonton video dewasa berjamaah. Bukannya terlihat keren, mereka justru bisa mencontohkan perbuatan buruk pada anak lain. Ternyata bocah ini tidak sendiri, masih ada kelakuan serupa yang pernah bikin heboh di medsos, berikut ulasannya.

Anak-anak nobar film dewasa dengan proyektor kelas

Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan kelakuan para murid yang bikin ngelus dada. Bagaimana tidak, anak-anak ini masih memakai seragam sekolah dengan santainya menonton film biru menggunakan proyektor kelas. Diupload oleh satu pengguna facebook, akhirnya gambar itu menjadi viral di dunia maya. Alhasil pihak kepolisian harus turun tangan guna menyelidiki di sekolah mana hal itu terjadi. Yang pasti jika memang terbukti, maka pihak sekolah akan mendapatkan sanksi keras. Ternyata itu bukan yang pertama kali terjadi, pasalnya awal tahun 2017 lalu  sudah kejadian hal yang serupa. Akibatnya pihak sekolah menanggung malu dan dijatuhi hukuman akibat kelalaiannya.

Bocah ingusan merokok saat ada guru

Wajar kalau seorang remaja melakukan kenakalan di usianya, namun kalau ini benar-benar kebangetan. Berbeda dengan yang lain, anak-anak ini malah merokok saat berada di kelas. Seolah tidak mempedulikan guru yang mengajar di depan, anak SMA ini malah berpose dengan rokok yang ada di tangannya. Setelah diposting beberapa waktu yang lalu, foto pemuda ini jadi viral di dunia maya. Sungguh perilaku yang seharusnya tidak dilakukan seorang pelajar. Ternyata sebelumnya juga ada kejadian serupa, seorang murid di Makassar berpose tidak sopan sambil menghisap rokok saat gurunya sedang mengajar. Akhirnya siswa ini dikecam oleh netizen dan diadukan pada kementrian pendidikan. Miris memang melihat kelakuan para pelajar ini.

Para bocah berlagak seperti geng jalanan

Sempat heboh beberapa waktu yang lalu mengenai kelakuan anak muda yang mengunggah fotonya di dunia maya. Yang jadi perhatian adalah dalam foto tersebut gerombolan anak muda itu berpose layaknya geng motor yang ingin tawuran. Lengkap dengan banyak senjata tajam, mereka mengaku kalau dirinya adalah sebuah geng motor bernama Jepang. Tidak hanya itu, dalam akun tersebut juga ada postingan mengenai kelompok bocah itu yang janjian tawuran lewat instagram. Masih kecil saja sudah geng-gengan, besar mau jadi apa.

Murid sekolah yang bangga melakukan bullying

Masih viral hingga sekarang mengenai kelakuan beberapa anak muda yang kerap melakukan bullying. Tidak di rumah maupun sekolah, mereka dengan sengaja mereka aksi tersebut sebagai kenang-kenangan atau malah diposting di media sosial. Mirisnya hal itu selalu terulang kembali di setiap tahunnya. Sebenarnya hal ini menjadi sebuah PR bagi Indonesia untuk memberantas aksi bullying agar tidak menjadi sebuah hal yang lazim di kalangan anak muda.  Mengingat bumi pertiwi ini masuk 10 besar negara dengan kasus bullying terbanyak di dunia.

Bangga jika berperilaku tidak sopan pada guru

Namanya guru seharusnya dihormati dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya karena mereka yang mengajarkan ilmu pada kita, namun juga biasanya bapak dan ibu guru berumur lebih tua. Namun anak muda yang satu ini sepertinya sudah kehilangan tata kramanya. Alih-alih menghormati guru, ia malah berpose tidak sopan saat di depan guru. Alhasil para murid ini mendapatkan sanksi yang sangat berat dan kecaman langsung dari masyarakat. Bahkan di salah satu kasus, sampai-sampai murid yang berperilaku kurang ajar ini tidak diterima semua sekolah di kotanya.

Seperti ini akibatnya jika kecanggihan teknologi tidak dibarengi dengan kemantapan pikiran. Hasilnya kelakuan anak muda yang nakal keterlaluan demi mencari ketenaran. Ini jadi PR juga buat kita agar kejadian serupa tidak terulang kembali.