Inilah Kelakuan Norak Orang Indonesia Ketika Nonton Konser Internasional, Malu-Maluin!

Menonton sebuah konser musik saat ini sudah menjadi bagian hobi untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Entah itu yang dipertunjukkan oleh musisi dalam negeri maupun luar negeri. Hal itu terbukti dengan selalu terjual habisnya tiket konser yang disediakan para promotor berapa pun harganya. Apalagi bila yang datang adalah musisi internasional, tiket pertunjukannya bahkan bisa langsung terjual habis dalam hitungan menit.

Namun ternyata tidak semua penonton konser Indonesia bersikap baik ketika menyaksikan sebuah pertunjukan musik. Hal itu dibuktikan dengan beberapa contoh kelakuan masyarakat kita yang malah dicap memalukan serta norak khususnya ketika menonton konser musisi internasional. Dan di bawah ini ada tiga kelakuan penonnton Indonesia yang ternyata dicap memalukan ketika sedang menonton konser.

Menyanyikan Indonesia Raya saat konser Coldplay di Bangkok

Di awal bulan ini para pecinta band kenamaan Coldplay di Indonesia sepertinya sedang beruntung. Pasalnya band ini mengadakan tour ke beberapa negara di Asia, termasuk Singapura dan juga Thailand. Meskipun band ini tidak singgah di Indonesia, namun antusias masyarakat tanah air sangat tinggi untuk menyaksikan aksi panggung band legendaris itu. Hal tersebut terbukti dengan ramainya fans Coldplay yang berasal dari Indonesia bertandang ke Singapura serta Bangkok demi menikmati alunan musiknya secara langsung. Namun siapa sangka kalau kehadiran masyarakat Indonesia di konser band tersebut saat di Bangkok menjadi cibiran banyak orang?

Setelah konser, ada seorang warga Indonesia yang berdomisli di Thailand mengemukakan kekecewaannya terhadap penonton Indonesia. Ternyata sebelum Coldplay memulai pertunjukan, seperti di negara lain pasti akan dibuka dengan sama-sama menyanyikan lagu kebangsaan negara tersebut. Tak terkecuali di Bangkok. Kala itu diputarlah Thai Royal Anthem yang merupakan lagu raja Thailand. Bukannya mendengarkan dan menghargai, penonton dari Indonesia ini malah menyanyikan lagu Indonesia Raya bersamaan dengan diputarnya lagu kebangsaan Thailand. Hal tersebut dinilai seakan penonton Indonesia tidak menghargai negara penyelenggara karena lagu itu sebenarnya bentuk mengheningkan cipta mengenang sang raja.

Sibuk dengan gadget saat PSY asik berjoget

Cerita selanjutnya datang dari Indonesia sendiri. Tahun lalu kita kedatangan seorang penyanyi kenamaan dari Korea yaitu PSY. Solois pria itu tampil dalam sebuah acara yang ditayangkan di salah satu televisi swasta dan bekerjasama dengan sebuah merek ponsel ternama. Memang sih acara tersebut bertajuk Selfie Fest, tapi bukan berarti semua penonton lebih pilih asik main gadget daripada menikmati pertunjukan kan? Konser tersebut menyisakan kabar yang cukup memalukan bagi Indonesia lantaran sang penyanyi sempat menyindir para penonton terkait sikap mereka.

Saat jeda menyanyi, PSY menyapa penonton dan mengatakan bahwa mereka boleh saja mengambil foto namun ikutlah berjoged saat lagu mulai dinyanyikan. PSY mengeluarkan statement demikian karena saat dirinya mulai menyanyi, para penonton hanya sibuk berfoto, merekam video, atau selfie-selfie dan seakan sangat tidak menikmati pertunjukan. Meski telah diingatkan tetap saja para penonton asik dengan ponsel mereka meskipun sang idola sudah sekali lagi mengajak berjoged ketika menyanyikan lagu Daddy. Parahnya lagi, lagu pamungkas berjudul Gangnam Style pun tidak bisa membuat para penonton lepas dari ponselnya, padahal lagu ini terkenal asik untuk dinyanyikan dan digunakan untuk menari bersama. Dan masyarakat yang tidak sempat menonton pertunjukan ini secara langsung hanya menyayangkan apa yang dilakukan para penonton di sana.

Memaksa masuk di konser Bon Jovi

Catatan lain juga datang dari konser sang legendaris Bon Jovi yang diselenggarakan di Indonesia beberapa waktu silam. Yang namanya musisi legendaris pastilah sangat menarik untuk ditonton. Belum lagi Bon Jovi cukup jarang mengunjungi Indonesia, pasti kehadirannya sangat ditunggu banyak orang. Namun konser ini lagi-lagi dimulai dengan kejadian yang tidak diduga-duga. Di kala banyaknya pemegang tiket harus rela mengantri panjang untuk bisa memasuki area konser, ternyata terlihat beberapa oknum memilih masuk dengan ‘jalan lain’. Menurut pengakuan beberapa penonton, mereka sempat memergoki para penjaga keamanan berpakaian hitam menerima ‘salam tempel’ dari penonton yang tidak memiliki tiket.

Selain itu sebelum konser dimulai, di luar arena juga sempat terjadi kericuhan lantaran banyaknya penonton yang memaksa memasuki arena tanpa tiket. Penonton yang mengaku penggemar Bon Jovi ini tentu saja membuat yang lain kecewa karena mengapa mereka memaksa masuk padahal tidak memiliki tiket. Sebagai fans bukan seperti itu harusnya mereka bersikap bila ingin mendukung sang idola. Bahkan pihak-pihak tersebut juga berteriak sambil dorong-dorongan. Tentunya sikap yang semacam itu cukup memalukan bila terus dilakukan. Baik itu yang masuk secara halus dengan salam tempel maupun yang memaksa masuk dengan kasar. Untung saja hal itu terjadi di luar sehingga pihak bintang tamu tidak sampai mengetahuinya.

Ingat, konser musik itu tidak melulu merupakan arena bermain buat kita. Ada banyak pihak yang harus kita hargai di sana, mulai dari penonton lain, pihak promotor, sampai negara penyelenggara. Jangan sampai sikap tidak dewasa kita merugikan pihak-pihak lain tersebut juga. Semoga kejadian-kejadian di atas tidak lagi terjadi di pertunjukan musik yang lainnya dan kita semua bisa dengan nyaman menikmati penampilan sang idola.