3. Bonceng Semua Anaknya di Motor
Motor hanya boleh digunakan untuk dua orang titik. Hal ini berlaku untuk siapa saja bahkan sekali pun kamu adalah ponakan walikota atau bahkan sepupu Kapolres. Tapi peraturan ini jadi lembek di hadapan ibu-ibu.
Tiap pagi mereka dengan santainya membonceng dua bahkan tiga anaknya ke sekolah. Satu di depan dan sisanya di belakang dan kadang anak tetangga tak lupa dibawa. Alasannya sih macem-macem, mulai dari jarak sekolah yang dekat, hingga faktor ekonomis dan praktis. Hal ini sebenarnya adalah perwujudan dari sikap egois ibu-ibu. Hanya demi hal-hal bersifat ekonomis dan praktis, mereka dengan gampangnya tidak mengindahkan keselamatan buah hatinya.