Setelah Persib Bandung bisa dikatakan karier Michael Essien di jagad sepak bola berhenti. Meski bukan pensiun, tapi kompetisi kompentitif tidak pernah dirasakannya lagi. Terlihat setelah bermain di kompetisi Indonesia, ia lebih mengarahkan kariernya ke dunia kepelatihan. Sembari beberapa kali menjadi duta klub lamanya Chelsea dan brand ambassador apparel olahraga ternama Adidas.
Ngomong-ngomong mantan kapten Timnas Ghana ini, di balik kondisi menganggurnya yang jauh dari hiruk pikuk kompetisi sepak bola, ternyata menyimpan fakta mengejutkan. Menurut laman Ghana Soccernet, ia merupakan pesepakbola dengan pundi-pundi uang yang banyak. Sedangkan versi laman Tuko.co, Essien masuk ke daftar jajaran pesepakbola Benua Afrika terkaya tahun 2019. Lalu seberapa besar sebetulnya kekayaannya.
Kekayaan Essien setara 38 tahun gaji Egy di Lechia Gdansk
Dari penelusuran yang dilakukan penulis, bila dihitung-hitung dan dibandingkan. Bila mengacu gaji Egy Maulana Vikri tahun 2018 di Lechia Gdansk, diperlukan 38 tahun untuk pemuda Medan itu menyamai pundi-pundi uang seorang Essien. Menurut laman Ghana Soccernet, sebagai pemain bola top dunia, saat ini pria 36 tahun itu mempunyai kekayaan sebesar 3,5 miliar Shiliang atau setera 491 miliar rupiah. Jumlah yang juga menasbihkan dirinya menjadi pesepakbola terkaya di tanah kelahirannya Ghana.
Walaupun pundi-pundi tinggi tapi bukan nomor satu di Afrika
Meski besar, jika dikutip dari rilisan data laman Tuko.co mantan pemain Chelsea itu ternyata hanya menduduki peringkat lima di Afrika. Kekayaannya kalah dengan nama-nama kawakan pesepakbola Benua Hitam, macam Emmanuel Adebayor, Yaya Toure, Didier Drogba, dan Samuel Eto’o. Khusus nama terakhir itu saat menjadi pesepakbola terkaya benua Afrika dengan kekayaan yang edan. Dilansir Indosport, mantan pemain Intrer Milan tersebut kini mempunyai kekayaan mencapai 9,5 miliar shiling atau setara dengan 1,9 triliun. Saat ini Eto’o tengah memperkuat tim di Timur Tengah, Qatar
Essien dan istri mempunyai sebuah klub sepak bola di Italia
Selain uang yang melimpah, mantan pemain Real Madrid ini ternyata juga mempunyai sebuah klub di Italia. Bernama Como kesebelasan miliknya tersebut kini bermain di kompetisi kasta ke empat Negeri Pizza. Dilansir Bolasport, tim miliknya tersebut dibeli oleh istri Essien, pada saat ia bermain di Persib Bandung. Usut punya usut, dibeli dengan mahar sebesar 237 ribu euro (206 ribu poundsterling) atau sekitar 4 miliar rupiah untuk lelang klub brangkut. Di bawah kepemimpinan keluarga Essien Como kini menduduki posisi kedua kasta ke empat grup B.
Meski sudah tua, hasrat Essien menendang bola tetap tinggi
Masih terkait Essien, di luar masalah kekayaan rupanya bintang sepak bola negeri Ghana masih menyimpan hasrat untuk bermian kendati sudah berusia 36 tahun. Ungkapnya yang dikutip dari laman Kompas.com kecintaan terhadap olahraga ini membuat ingin terus ambil bagian di sepak bola. “Saya hanya ingin menikmati beberapa tahun ke depan dengan bermain sepak bola. Itu adalah sesuatu yang saya sukai, tidak terlalu penting di mana” . Selain itu, dirinya juga tetap menaruh harapan besar terhadap dunia pelatih dan berharap bisa dimentori oleh Jose Mourinho.
BACA JUGA: Inilah 5 Kelakuan Nyeleneh Michael Essien, Bukti Pemain Asing Cinta Mati Indonesia
Bagaimana sobat Boombastis uang Essien bisa membuat kalian terlihat miskin bukan. Kira-kira kalau digunakan untuk membeli Es Campur dapat berapa porsi ya, ada bisa menghitung? Tapi terlepas dari itu semua kita perlu mecontohnya karena mampu mengelola keuangan dengan baik meski lagi menganggur.