Era kepemimpinan Hirohito di Jepang merupakan era terburuk yang bahkan sejarah pun mencatatnya dengan sangat detail. Sebagai pemimpin tertinggi dari Jepang, kebijakan-kebijakan yang dia ambil kerap membuat kekacauan di dunia internasional. Bahkan dalam perang pun negara Sakura itu mendapatkan julukan sebagai war of crime karena melakukan hal-hal yang teramat mengerikan.
Sejak awal abad ke-20 atau sejak dimulainya Perang Dunia ke-II, Jepang telah banyak melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Hal-hal mengerikan seperti genosida hingga penggunaan manusia sebagai objek uji coba sering dilakukan. Akibat kengerian ini jutaan orang dipastikan meninggal dunia dan keadaan ini seperti pengulangan apa yang dilakukan oleh Hitler.
Anyway, inilah beberapa kejahatan perang yang dilakukan oleh Jepang kepada dunia.
Dalam kurun waktu sekitar 8 tahun saja sejak 1937 hingga akhirnya Jepang menyerah pada sekutu, setidaknya ada sekitar 3-10 juta orang meninggal dunia dengan dibunuh. Dari jumlah itu sebanyak 6 juta penduduk berasal dari Tiongkok, Indonesia, Korea, Malaysia, Filipina, dan penduduk kawasan di Indocina yang lainnya.
Saat menguasai kawasan Tiongkok, Jepang mulai melakukan banyak hal sesuai dengan kemauannya sendiri. Berdasarkan instruksi langsung dari Hirohito, sebuah lembaga percobaan bernama Unit 731 akhirnya terbentuk. Unit ini bekerja dengan mengambil rakyat sipil dan tahanan perang untuk dijadikan objek percobaan. Mereka akan diamputasi tanpa bius, diberi bakteri atau virus, hingga diledakkan dengan bom.
Saat melakukan penjajahan ke berbagai tempat, Jepang sangat suka menyekap dan memenjarakan banyak sekali tahanan. Setelah dipenjara semua tahanan akan ditanyai satu per satu terkait rencana dari negara mereka. Mereka akan disiksa habis-habisan dengan segala cara sebelum akhirnya dieksekusi mati dengan cara mengerikan. Setiap hari tentara Jepang hanya akan menyiksa, membunuh, lalu mengubur mayat.
Saat melakukan penyerangan ke banyak tempat di Asia, tentara Jepang akan jauh dari keluarganya selama berbulan-bulan. Keadaan ini membuat kondisi mental mereka mengalami gangguan, terlebih mereka yang sudah memiliki keluarga dan tidak bisa menyalurkan hasrat biologisnya. Untuk mengatasi keadaan yang akan sangat merugikan ini, Jepang menangkap banyak sekali wanita dari negara jajahannya seperti Tiongkok dan Indonesia untuk dijadikan Jugun Ianfu.
BACA JUGA: 4 Negara Yang Membantu Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Inilah beberapa kejahatan perang yang dilakukan oleh Jepang di era perang. Mereka melakukan apa saja semaunya hanya karena ingin menguasai banyak tempat dan mengeruk semua kekayaan yang ada di dalamnya. Benar-benar mengerikan!
Kabar duka datang dari dunia hiburan, khususnya di Asia. Aktris asal Taiwan, Barbie Hsu, yang…
Fenomena catcalling atau pelecehan verbal di ruang publik masih sering terjadi, bahkan dianggap lumrah oleh…
Kabar bahagia datang dari pasangan artis Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang kini tengah menantikan…
Sempat digegerkan penemuan mayat di dalam koper berwarna merah di selokan Desa Dadapan, Kecamatn Kendal,…
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, akhirnya resmi kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.…
Tahun 2025 baru saja dimulai, China sudah bikin dunia gemetaran. Bukan bicara soal perang tapi…