Gempa dan tsunami pastinya meninggalkan luka tersendiri, baik bagi yang menjadi korban langsung atau yang mendengar beritanya saja. Hingga sekarang ada ribuan jiwa yang masih belum ditemukan dan terkubur di bawah reruntuhan gempa.
Di balik bencana yang terjadi banyak pula yang berasumsi bahwa kejadian ini bukan hanya soal masalah Indonesia yang rawan bencana, tetapi kesalahan manusia yang menyebabkan alam dan Tuhan murka. Masyarakat kemudian menyangkutpautkan hal tersebut dengan beberapa kejadian aneh yang terjadi sebelum dan sesudah adanya gempa. Seperti yang akan Boombastis.com bahas berikut.
Perayaan festival Namoni yang menjadi banjir air mata
Gempa dan tsunami terjadi bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun Kota Palu, di mana di hari yang sama diadakan Festival Namoni. Festival ini kemudian dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis. Festival ini sendiri sudah berjalan tiga tahun, dan setiap tahunnya pasti ada saja kejadian yang aneh menurut masyarakat sekitar. Tahun ini sendiri, Festival Namoni menghadirkan 100 lebih penari yang diiringi musik khusus hingga nantinya bisa kesurupan. Selain itu, acara Palu Nomoni merupakan acara adat yang seperti memanggil roh-roh makhluk halus. Hal ini disampaikan sendiri oleh korban selamat dari tsunami seperti dilansir dari heraldmakassar.com.
Kejadian aneh yang dialami sopir angkot
Cerita ini menurut sebagian masyarakat merupakan peringatan yang terjadi sehari sebelum terjadinya gempa. Peringatan itu sendiri datang dari tujuh orang tua berpenampilan aneh yang menumpang angkot dan tidak diketahui siapa mereka sebenarnya. Menurut cerita sang sopir dilansir dari pojoksatu.id, sepanjang perjalanan mereka terus mendebatkan sesuatu yang si sopir sendiri tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka bicarakan. Anehnya, mereka semua minta diturunkan di Jembatan Kuning (Jembatan Ponulele) dan berpesan dengan kata-kata “Bo masadia mami komi maile (Nak, besok kalian siap-siap yah)”. Si sopir sendiri menyimpulkan kalau mereka berasal dari Kota Hilang yang diyakini para warga Palu sebagai kerjaan para Jin.
Anjing melolong di desa Petobo yang habis ditelan bumi
Kejadian yang menimpa Petobo ini tak ubahnya seperti bencana yang pernah dialami oleh kaum Nabi terdahulu. Petobo yang luasnya sekitar 1.400 hektare mengalami kerusakan parah hingga radius 180 hektare dan hilang ditelan bumi. Kondisi Petobo kini bak lapangan luas tanpa ada bangunan lagi di atasnya. Kejadian mengerikan tersebut diceritakan kembali oleh mereka yang selamat. Menurut salah satu warga Petobo bernama Salih (42), ia menuturkan kondisi Petobo yang sangat menyeramkan terlebih menjelang malam. “Setiap malam terdengar suara anjing yang menggonggong panjang dan lama. Belum lagi banyak suara burung hantu”, seperti dilansir dari pojoksatu.id.
Penjarah yang diganggu oleh makhluk gaib
Masih cerita dari warga di Petobo. Hancurnya desa tersebut membuat orang-orang jahat melancarkan aksi mereka. Penjarah datang bergantian untuk mengambil barang-barang berharga yang tersisa, seperti motor, laptop, atau apapun yang bisa dijadikan uang. Sayangnya, mereka yang ingin mencuri tersebut sering dihajar massa –yang masih dalam keadaan berduka. Bahkan, ada yang mengaku bahwa mereka diganggu oleh makhluk halus Petobo yang setiap malam berjaga di pintu gerbang masuk wilayah tersebut pada malam hari. Sebagian warga mengaku juga pernah melihat wanita berjubah putih yang berkeliaran di sekitar mobil-mobil yang ringsek akibat likuifikasi.
Suara raungan yang datang dari dalam timbunan tanah
Dalam video berdurasi 3:18 detik ini tampak dua orang yang sedang berjalan di desa Petobo yang sudah rata dengan tanah. Video yang diduga milik relawan ini menunjukkan kondisi daerah yang sudah porak poranda. Entah apa yang dilakukan keduanya, salah satu yang merekam mendengar suara seperti lolongan orang meminta pertolongan. Bagi yang jeli mungkin bisa mendengarkan ulang pada suara teriakan pada menit 2:29-2:32 dan tangisan 3:00-3:14. Alih-alih berteriak balik, keduanya merasa takut dan menganggap hal tersebut dengan kejadian mistis. Netizen menyayangkan, seharusnya mereka berusaha mencari bantuan tim SAR, siapa tahu masih ada korban tertimbun yang hidup dan butuh pertolongan bukan?
Itulah kejadian yang dianggap cukup aneh sesaat sebelum dan sesudah terjadinya gempa, tsunami, serta bumi yang dibalik di Palu. Apakah hal ini memang benar-benar mistis? Wallahua’lam, penulis juga tidak tahu. Dari kejadian ini mari kita ambil hikmahnya, jika dari perbuatan yang dilakukan manusia alam dan Tuhan juga bisa marah. Ketika keduanya sudah bertindak, kita tahu apa yang akan terjadi pada umat manusia.