Keunikan Indonesia memang tidak ada habisnya untuk disoroti. Keragamam budaya, agama dan interaksi sosial membuat Indonesia menjadi negara yang sangat berwarna. Namun tak jarang warna-warni Indonesia tersebut membuat warga negara asing sedikit bingung.
Berangkat dari kebingungannya mengenai kehidupan di Indonesia, Sacha Stevenson membuat channel Youtube How to Act Indonesia. Channel Youtube ini membahas kehidupan di Indonesia dalam prespektif seorang bule. Berikut beberapa video yang diambil dari channel Sacha Stevenson
Dalam video ini Sacha memaparkan ciri-ciri sinetron Indonesia. Sacha mengatakan, sinetron bukanlah sinetron kalau tidak ada adegan pingsan, tampar-menampar dan menangis sambil berdoa. Selain itu, sinetron juga sering kali “menghidupkan” lagi orang yang sudah mati.
Orang Indonesia sering kali merasa malu untuk mengatakan maksud yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, cara yang dipakai untuk mengutarakan maksud adalah berbohong. Kali ini Sacha menampilkan cara berbohong yang “sopan”.
Di Bulan Ramadhan, orang Indonesia melakukan hal-hal yang biasanya tidak pernah mereka lakukan. Kata Sacha, di bulan Ramadhan, orang tua mengizinkan anaknya keluyuran di tengah malam untuk Sahur on The Road. Orang Indonesia juga sering menjadikan puasa untuk alasan bermalas-malasan di kantor.
Di sini dijelaskan bahwa menjadi guru adalah salah satu pekerjaan yang bisa dilakukan orang bule di Indonesia. Banyak tempat kursus yang menerima bule sebagai pengajar, meski latar belakangnya bukan seorang pengajar. Yang penting bule. Mengajarnya pun cukup gampang, cukup suruh para murid untuk menonton film tanpa subtitle.
Pada video kali ini Sacha menyoroti tentang kebiasaan makan orang Indonesia. Kata Sacha, hampir semua makanan di Indonesia harus digoreng. Bahkan buah yang menyehatkan seperti pisangpun “dikotori” dengan menggorengnya. Sacha juga mengingatkan bahwa di Indonesia orang menganggap gemuk itu lebih baik karena kurus adalah ciri-ciri orang miskin.
Tidak semua orang menyukai prespektif Sacha tentang Indonesia. Beberapa komentar miring atau bahkan menghina sering kali diterima Sacha. Namun, kita sebagai orang Indonesia harusnya menerima video-video ini sebagai kritik sosial agar hidup kita lebih baik lagi.
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…