Salah satu penyebab perang yang paling mengerikan adalah sebuah kebohongan. Ya, hanya dengan berkata bohong saja, entah itu sebuah janji atau tuduhan tak beralasan membuat perang yang sangat ganas terus terjadi. Bahkan hampir setiap tahun, perang-perang jenis baru mulai bermunculan dan membuat bumi ini semakin berdarah. Hanya bermodal sekecap dua kecap kalimat saja, ribuan orang akan menjadi korban.
Kebohongan besar yang dilakukan oleh para petinggi ini memicu perang yang harusnya tidak terjadi. Perang yang harusnya bisa dihindari justru berkobar dengan sangat mengerikan. Kehancuran dan kematian manusia pun semudah membalik telapak tangan. Inilah lima kebohongan besar yang memicu perang paling ganas di dunia ini.
1. Kebohongan Hitler Memicu Perang Dunia ke-II
Semua orang sudah paham jika Hitler adalah manusia paling ganas yang pernah hidup di dunia ini. Dia adalah dalang dari kematian banyak sekali Yahudi saat perang dunia ke-II berlangsung. Dia pun membuat Eropa menjadi porak-poranda dengan aksinya yang sangat gahar. Selain kekejaman yang tidak masuk akal, Hitler ternyata juga merupakan seorang pembohong besar.
2. Kebohongan Israel Memicu Gaza Semakin Memanas
Israel selalu beralasan jika serangan yang mereka lancarkan ke Palestina adalah untuk membalas perlakuan milisi setempat. Padahal apa yang dilakukan Israel lah yang membangkitkan banyaknya gerakan pemberontakan di Gaza. Bahkan setiap hari jumlah milisi yang menentang invasi ke Palestina semakin meningkat hingga susah sekali untuk dihitung.
3. Kebohongan Israel Untuk Mengadu Domba Banyak Negara
Pada tahun 1950-an, hubungan antara Amerika dan Mesir sangatlah memanas. Penolakan kebijakan Amerika oleh Gamal Abdul Nasir adalah mimpi buruk. Mengetahui hal ini Israel memiliki ide yang sedikit licik. Mereka menyuruh beberapa orang untuk menyerang orang Amerika dan Inggris yang saat itu berada di Mesir. Tujuannya hanya satu, agar Amerika semakin membenci negara ini.
4. Kebohongan Kolombia Membuat Perang Sipil Semakin Memanas
Kolombia sudah mengalami konflik internal dengan milisi FARC sejak tahun 1964. Setiap hari baku tembak selalu terdengar dengan sangat mengerikan. Untuk mengatasi hal ini, banyak orang-orang dari pemerintah yang menyebarkan kebohongan kepada penduduk yang mayoritas sangat miskin. Mereka diperbolehkan membunuh gerilyawan dan dijanjikan jabatan dan pekerjaan.
5. Kebohongan Perdana Menteri Prussia Memicu Perang di Eropa
Prussia adalah sebuah kerajaan besar yang saat ini telah pecah dan membentuk banyak sekali negara seperti Jerman, Polandia, Rusia, Lithuania, Denmark, belia, Ceko, dan Swiss. Negara ini pernah mengalami perang yang amat besar dengan Prancis. Hal ini terjadi akibat telegram yang dikirim oleh rajanya diedit terlebih dahulu oleh perdana menteri yang sangat tamak.
Inilah lima kebohongan besar yang memicu perang ganas terjadi di dunia. Akibat kebohongan tak berdasar ini, banyak rakyat sipil yang mati dengan sia-sia. Bahkan jumlahnya bisa mencapai jutaan orang. Yuk, share biar banyak teman tahu seperti apa mengerikannya sebuah kebohongan.