Kalau kita amati, kondisi jalan raya di negara kita saat ini memang semakin ramai saja. Jika dibandingkan dengan 10 tahun lalu, kini semakin banyak pengendara motor yang lalu lalang di jalan raya.
Memiliki sepeda motor memang akan memudahkan orang untuk urusan transportasi apalagi jika mereka memiliki mobilitas yang tinggi. Tapi sayang, ada beberapa kelakuan pengendara motor yang cukup menyebalkan dan seringkali merugikan pengguna jalan lain. Hayoo, siapa yang sering melakukan ini?
1. Nyempil di Sela – Sela Mobil
Kalau ada kesempatan, memang sebaiknya dimanfaatkan. Misalnya saat ingin menerobos lewat sela-sela mobil. Tapi, kebiasaan pengendara motor yang seperti ini sering sekali membuat pengendara mobil sebal. Saat lampu merah atau kondisi jalan raya yang sedang macet, beberapa pengendara motor seringkali memaksa lewat di antara mobil-mobil yang tidak bisa bergerak.
Sebenarnya hal ini tidak masalah, tapi yang paling menyebalkan adalah beberapa dari mereka tidak hati-hati sehingga seringkali menyenggol kaca spion mobil lain. Nah, kalau spion mobilnya punya teknologi power mirror sih tidak masalah. Kaca spion masih bisa dibetulkan dari dalam mobil. Tapi kalau mobilnya jenis lama kan jadi repot, karena mereka harus berhenti dulu dan membetulkan kaca spion mereka.
Belum lagi, beberapa pengendara mobil berusaha sebisa mungkin bertoleransi pada keselamatan kendaraan kecil di sekitarnya. Kadang para pemotor yang sembarangan ‘nyempil’ ini main terobos dan membahayakan keselamatan sendiri.
2. Menerobos Lampu Merah
Ini juga salah satu kebiasaan buruk yang sangat menyebalkan sekaligus membahayakan. Seringkali saat berada di lampu merah, beberapa kendaraan motor yang melihat rambu tersebut, bukannya berhenti mereka malah mempercepat kendaraan mereka.
Tidak hanya itu saja, saat berhenti di lampu merah, beberapa pengendara yang tidak bertanggung jawab langsung segera menjalankan kendaraan mereka sebelum lampu rambu-rambu benar-benar berubah berwarna hijau. Coba bayangkan apa yang terjadi jika orang yang suka menerobos lampu merah bertemu dengan orang yang tidak sabar menunggu lampu hijau ada di sisi jalan yang berhadapan? Bisa-bisa terjadi kecelakaan di tengah jalan.
3. Naik ke Trotoar
Semua orang harusnya sudah tahu betul bahwa trotoar dibuat untuk pejalan kaki. Namun kini dengan banyaknya pengendara motor yang tidak bertanggung jawab membuat pejalan kaki juga kehilangan hak mereka untuk menggunakan trotoar.
Saat jalanan sedang macet, seringkali pengendara motor ini naik ke trotoar dengan harapan bisa bebas dari macet dan melewati jalan dengan cepat. Padahal ini juga justru bisa membahayakan pejalan kaki.
4. Tidak Mau Mengalah Dengan Penyeberang Jalan
Kalau kamu amati, sekarang ini menyeberang jalan juga menjadi hal yang sangat sulit dan menantang. Bagaimana tidak, meski sudah berada di zebra cross atau penyeberangan jalan, banyak kendaraan motor terus saja melaju tanpa memperlambat lajunya.
Saat ini makin banyak kendaraan yang lalu-lalang dengan kecepatan tinggi di jalan raya tanpa mempedulikan pengguna jalan yang lain. Padahal mereka sudah berada di zebra cross yang notabene untuk menyeberang jalan sehingga sudah jadi kewajiban untun pengendara kendaraan untuk memperlambat laju kendaraan mereka.
5. Putar Balik Sembarangan
Saat berada di jalan raya dengan pembatas jalan betonpengendara motor tidak bisa langsung balik begitu saja. Mereka harus mencari jalan yang memang disediakan untuk putar balik.
Tapi sayangnya, tidak semua pengendara mengikuti aturan yang seperti ini. Dimanapun ada kesempatan untuk putar balik, maka mereka akan putar balik seenaknya. Meskipun sebenarnya ada tanda larangan untuk putarbalik di sana.
6. Berhenti di Zebra Cross
Fungsi zebra cross adalah menyediakan tempat untuk para pejalan kaki yang ingin menyeberang jalan. Umumnya, kendaraan yang mendekati tempat penyeberangan jalan harus melambatkan kendaraannya. Nah, jika berada di lampu merah, maka kendaraan harus berhenti sebelum zebra cross tersebut.
Meski begitu, sekarang ini sering kita temui pengendara berhenti justru tepat di zebra cross. Lalu bagaimana para pejalan kaki mau menyeberang jika tempat mereka diserobot oleh pengendara?
7. Tiba-tiba Memotong Jalan
Jalan raya bukanlah tempat untuk aksi kebut-kebutan dan nyetir sembarangan. Saat jalan raya sedang padat, beberapa pengendara motor punya kebiasaan untuk memotong jalan sembarangan.
Jangan karena diburu waktu kamu jadi nyetir dengan tidak karuan. Faktor keselamatan harus selalu jadi yang utama. Memotong jalan dengan tiba-tiba tidak hanya membahayakan kamu saja, tapi juga pengendara lainnya. Hal ini tidak jarang juga bisa mengakibatkan kecelakaan.
8. Berhenti di Jalur Belok Kiri Jalan Terus
Saat berada di lampu merah perempatan jalan, biasanya akan ada jalur paling kiri dengan rambu-rambu belok kiri jalan terus. Karena itulah, kendaraan yang akan belok kiri bisa menggunakan jalur tersebut untuk bisa terus jalan tanpa perlu berhenti saat lampu merah.
Namun banyak pengguna kendaraan yang akan ke arah lain justru menunggu lampu merah dengan berhenti dan menutup jalan tersebut. Akibatnya kendaraan yang memang akan belok kiri jadi tidak bisa lewat. Hal ini justru bisa mengakibatkan kemacetan.
Nah, itu tadi beberapa kelakuan para pengendara motor yang seringkali mengganggu pengguna jalan lain. Makanya, kalau kamu termasuk pengendara motor, ingat untuk tidak egois dan perhatikan juga hak pengguna jalan yang lain, ya. Bukan hanya orang lain yang kita selamatkan dengan tertib berlalu lintas, namun juga diri kita sendiri kok.