Tentang menikah muda masih jadi sebuah polemik yang menciptakan kubu-kubu. Ada yang menentang, ada pula yang justru menganjurkan. Bagi yang menentang, mereka menganggap menikah muda hanya akan membuat angka perceraian tinggi. Pasalnya, anak-anak muda yang menikah biasanya labil dan belum benar-benar siap untuk berumah tangga.
Baca Juga : 6 Seni Bela Diri Asli Indonesia Ini Menunjukkan Negara Kita Itu Gudangnya Jagoan
Para pendukung wacana nikah muda biasanya lebih menganggap ini sebagai solusi agar tidak terjadi kemaksiatan atau biar tidak membebani keluarga. Pemerintah sendiri mematok umur minimal seseorang bisa menikah yakni kisaran 20 tahunan ke atas. Terlepas dari pro dan kontranya, pernikahan muda sendiri masih jadi budaya di beberapa tempat di Indonesia.
Nah, berikut adalah daerah-daerah di Indonesia yang dikenal dengan kebiasaan mereka yang suka menikah muda.
1. Madura
Menikah muda adalah hal yang sangat biasa di Madura. Di sana seorang gadis 15 tahunan bahkan lebih muda lagi, kadang sudah punya pasangan yang biasanya tak jauh pula umurnya. Pernikahan muda di Madura adalah bagian dari adat dengan tujuan yang sangat beragam.
Misalnya untuk mengikat keluarga yang jauh, agar tidak usah memikirkan jodoh di masa depan, bahkan karena hutang budi. Pernikahan muda ini biasanya diawali dengan perjodohan unik karena umurnya. Perjodohan bisa dilakukan ketika si pasangan masih sangat belia, bahkan ada pula yang masih di dalam kandungan. Tergantung kesepakatan orangtua saja. Biasanya ketika anak sudah dijodohkan, maka agak susah untuk melepaskan diri dari itu.