Nazi memang menjadi sejarah buruk bagi perdamaian dunia. Di bawah kepemimpinan Adolf Hitler, Nazi melakukan berbagai kejahatan yang tak mudah dilupakan sejarah, seperti menginvasi negara tetangga, mengawali Perang Dunia II, membunuh Kaum Yahudi, sampai mendirikan Kamp Kosentrasi.
Tapi tahukan Anda, dibalik semua kejahatan itu ternyata Nazi telah membuat kegemilangan dalam sejarah membangun Jerman. Nazi bisa saja banyak membantai orang-orang non-Jerman, namun di kalangan negeri sendiri Nazi justru banyak memiliki basis pendukung. Nah, berikut akan kami ulas semua “kebaikan” Nazi yang pernah diberikan kepada Jerman. Apa saja itu? Simak selengkapnya hanya di sini.
1. Gerakan Anti Rokok
Hittler, pemimpin besar Nazi, diketahui sangat membenci rokok. Saking bencinya, dia sampai tidak mau berada dalam satu ruangan dengan seorang perokok. Untuk itu Hittler menerapkan kebijakan anti-rokok dengan biaya termahal sekaligus yang paling berhasil di dunia. saat itu, di tahun 1930-1940, banyak negara yang mengalami kegagalan terhadap kampanye serupa, namun Hitler dengan tangan besinya justru mampu menekan tingginya jumlah perokok dengan cepat.
Nazi melarang rokok di berbagai tempat umum, seperti tempat makan dan angkutan umum. Pajak rokok pun dibuat sangat tinggi. Jumlah rokok untuk tentara juga dibatasi. Sebuah data statistik menyatakan, konsumsi rokok per tahun per kapita di Jerman pada tahun 1940 hanya menyentuh angka 749, jauh di bawah Amerika yang menembus angka 3000.
2. Program Kesejahteraan Sosial
Nazi pernah mencatatkan sejarah gemilang dengan memiliki program kesejahteraaan sosial terbesar dalam sejarah. Program ini didasarkan pada falsafah Nazi bahwa setiap rakyat jerman harus mendapatkan standar hidup yang layak. Salah satu program yang terkenal adalah program musim dingin atau Winterhilfswerk (Winter Relief Program).
Winterhilfswerk dilakukan dengan cara memberikan batu bara, pakaian, makanan, dan barang-barang lain yang berguna saat musim dingin kepada orang-orang miskin di Jerman. Hebatnya, para anggota Nazi dari akar rumput sampai petingginya sampai turun ke jalan untuk mencari dana sosial. Program ini terbukti sangat efektif karena memberi rasa persatuan dan persaudaraan di kalangan rakyat Jerman.
3. Volkswagen
Di tahun 1930, pekerja kelas menengah Jerman tidak mampu membeli mobil karena harga yang tak terjangkau. Saat itu hanya orang-orang kaya saja yang memiliki mobil. Di saat yang sama, Ferdinand Porsche sedang mengembangkan mobil murah untuk keluarga. Namun, Porsche saat itu hanya mampu membuat desain mobil saja, tapi belum memproduksi mobilnya sendiri.
Hitler mengetahui hal ini sangat antusias. Karena itu dia kemudian mendirikan perusahaan mobil milik negara yang dinamakan Volkswagen, artinya “mobil rakyat”. Volkswagen Type 1 Sedan alias KdF-Wagen merupakan mobil pertama keluaran Volkswagen yang spesifikasinya ditentukan sendiri oleh Hitler. Mobil ini mampu memuat 4 orang dan berjalan hingga kecepaatan 100 km/jam. Mobil ini kemudian hari menjadi mobil yang paling banyak diproduksi di dunia dan dikenal dengan nama VW Beetle.
4. Jalan Bebas hambatan
Selain membuat mobil rakyat, Hitler juga sangat antusias membangun jalan raya demi menghubungkan seantero Jerman. Jerman adalah negara pertama yang menggunakan sistem jalan raya bebas hambatan untuk menghubungkan seluruh negeri. Pada masanya, pembangunan ini memakai teknik tercanggih yang pernah ada. Kemudian hari teknik ini ditiru oleh beberapa negara, termasuk Amerika dan Inggris.
Proyek besar ini nyatanya mampu menyerap 100.000 lapangan kerja baru yang sangat membantu pemulihan ekonomi Jerman pasca porak-poranda akibat perang dunia pertama. Tidak hanya membentang ke seluruh Jerman, ternyata jalan raya bebas hambatan dibuat menembus sampai Austria.
5. Fashion
Nazi bisa dibilang punya seragam yang fashionable. Jaket necis berwarna hitam pekat dengan kerah yang kaku dan logo Runic SS, dipadu topi opsir dan sejumlah lencana dada, serta armband di lengan dengan warna merah menyala dilengkapi lambang swastika di tengahnya memberikan kesan gagah sekaligus menakutkan bagi pasukan militer Schutzstaffel.
Selain itu mereka juga menggunakan warna orisinal yang disebut feldgrau yang memadukan warna hijau dan abu-abu. Kerah tinggi kaku berwarna hitam terlihat kontras dan menjadi poin yang menarik untuk seragam ini. Selain itu dengan sabuk kulit besar dan sepatu boot membuat tentara Nazi selalu terlihat gagah. Di balik itu semua, adalah nama besar dari Hugo Boss yang secara detail merancang semua kegagahan seragam pasukan Nazi.
6. Perlindungan Satwa
Ketika Nazi berkuasa di tahun 1933, mereka bukan hanya melindungi hak-hak orang Jerman, melainkan juga pada kekayaaan satwanya. Pada tahun 1934, pemerintah Nazi mengeluarkan undang-undang Das Reichsjagdgesetz yang mengatur berapa jumlah hewan yang boleh dibantai dalam satu tahun. Mereka juga memperkenalkan undang-undang musim berburu yang kemudian banyak diadopsi oleh banyak negara barat.
Langkah lain yang dibuat oleh Nazi adalah dengan mewajibkan pelajaran tentang perlindungan satwa di institusi pendidikan. Harapannya orang-orang Jerman sudah sadar terhadap perlindungan satwa dari bangku sekolah. Di tahun 1935 sendiri, Nazi juga mengeluarkan undang-undang untuk melindungi beberapa satwa liar, seperti serigala dan lynx.
7. Pelopor Teknologi Roket Modern
Teknologi roket pertama kali ditemukan oleh orang Cina karena mereka yang pertama-tama menemukan bubuk mesiu. Tapi, teknologi roket modern dikembangkan oleh seorang Wernher Von Braun yang merupakan anggota Partai Nazi dan Schutzstaffel (SS). Von Braun merupakan salah satu pengembang roket V-2 yang dijadikan senjata pemusnah massal oleh Jerman.
Pasca perang dunia kedua, Von Braun menjadi warga negara Amerika Serikat dan bekerja untuk NASA. Roket peninggalan Nazi, Roket V2, yang merupakan roket ballistik pertama yang mencapai titik sub-orbital di luar angkasa dikembangkan lagi menjadi Roket Saturn V di NASA. Roket Saturn V adalah roket yang membawa Apollo 11 dan Neil Amstrong ke bulan.
Nah, itu tadi 7 “kebaikan” Nazi yang disembunyikan dunia. Entah Anda benci atau tidak benci terhadap Nazi, itu adalah hak bagi pribadi masing-masing. Namun, sejarah telah mencatat dibalik semua kejahatan Nazi, ternyata mereka meninggalkan beberapa hal positif yang harus diterima dunia.