in

Tawarkan Bantuan ke Lebanon Meski Bermusuhan, 5 Kebaikan Israel Ini Tidak Banyak Diketahui

Begitu dahsyatnya ledakan yang terjadi di Beirut Lebanon hingga menyebabkan korban jiwa dan luka-luka berjatuhan, membuat banyak negara menaruh simpatinya. Salah satunya adalah Israel yang notabene merupakan musuh bebuyutan kelompok Hizbullah, menawarkan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah Lebanon melalui perantara internasional.

Citra Israel selama ini memang dikenal buruk lantaran tindakannya di Palestina yang dinilai semena-mena karena militernya dinilai banyak melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Meski demikian, negeri Zonis itu bukannya tak memiliki kontribusi positif pada dunia. Sejumlah bantuan dari mereka pun kerap mengalir diam-diam pada mereka yang membutuhkan.

Salurkan bantuan kemanusiaan pada Suriah lewat Operasi ‘Good Neighbor’

Tentara IDF mengevakuasi salah satu warga Suriah [sumber gambar]
Meski sempat saling bertikai secara militer pada Perang 6 Hari, Israel rupanya memiliki belas kasihan pada Suriah yang kala itu tengah dilanda perang sipil berkepanjangan. Secara diam-diam, warga sipil suriah diizinkan untuk keluar masuk ke Israel guna mendapatkan perawatan dan pengobatan. Semua dilakukan di tengah kegelapan malam oleh tenaga medis dan militer Israel lewat sebuah misi bernama Operation ‘Good Neighbor’ (operasi tetangga yang baik).

Tawarkan bantuan pada Lebanon usai peristiwa ledakan di Beirut

Ilustrasi bantuan kemanusiaan oleh Israel [sumber gambar]
Ledakan besar yang mengguncang Beirut di Lebanon juga membuat Israel bersimpati. Melalui Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi, bantuan berupa medis dan kemanusiaan serta tanggap darurat atas nama Negara Israel, ditawarkan kepada Pemerintah Lebanon. Semua kebaikan tersebut disalurkan lewat perantara internasional.

Membantu meningkatkan teknologi pertanian di Ethiopia

Anggota Fair Planet asal Israel yang membantu meningkatkan sektor pertanian Ethiopia [sumber gambar]
Israel juga tak ragu berbagi teknologi pertanian dengan Ethiopia guna mengatasi kelaparan dan busung lapar. Salah satunya adalah dengan cara meningkatkan produktivitas bercocok tanam dengan teknologi dan benih berkualitas tinggi yang dikembangkan di Israel. Salah satunya adalah organisasi nirlaba Israel, Fair Planet, yang telah berada di sana untuk membantu memerangi kelaparan dan meningkatkan produktivitas kegiatan pertanian.

Sumbangan tak ternilai Israel pada korban tsunami di Aceh tahun 2004

Ilustrasi bantuan dari militer Israel [sumber gambar]
Saat bencana gempa dan tsunami mengguncang Aceh pada 2004 silam, Israel juga turut serta memberikan bantuan hingga 90 ton yang dibawa oleh pesawat El Al dari maskapai Israel Airlines. Diterbangkan langsung dari Tel Aviv, Israel, pesawat tersebut mengangkut bantuan berupa obat-obatan, pakaian, air minum, dan alat pemurnian air.

Israel dan Palestina bersatu hadapi wabah Covid-19

Bahu membahu hadapi Covid-19 [sumber gambar]
Pandemi Covid-19 ternyata sempat menyatukan Israel dan Palestina yang selam ini saling berseteru satu sama lain. Demi mencegah sekaligus menekan penularan virus, kedua negara ini saling bahu membahu satu sama lain. Meninggalkan sejenak ketegangan yang terjadi selama ini.

BACA JUGA: Operasi Alpha, Kisah Mesra Indonesia dan Israel yang Disembunyikan dari Masyarakat

Kebaikan Israel di atas memang tak banyak diketahui lantaran tertutup oleh tindakan keji militernya pada masyarakat Palestina hingga saat ini. Meski demikian, tak menutup kemungkinan negara Yahudi itu secara perlahan akan membuka dirinya terhadap negara-negara dunia. Terutama yang belum memiliki hubungan diplomatik seperti Indonesia misalnya. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

10 Potret Kuburan Sepeda Motor di Bekasi, Ada Kisah Mistis hingga Suasana Menyeramkan

Kisah YouTuber Turah Parthayana yang Ramai di Sosmed karena Kasus Pelecehan di Rusia