4. Tidak Semua Pembunuh Berantai Mengalami Masa Kecil Kelam
Kita kerap mendengar sebuah ungkapan: buah tak jatuh jauh dari pohonnya. Jika seorang anak dididik dengan tindakan yang buruk maka anak akan menjadi buruk pula. Jika anak dididik dengan baik maka anak juga akan menjadi baik. Hal inilah yang membuat pembunuh berantai atau penjahat dianggap mengalami kejadian buruk di masa kecilnya.
Tidak semua pembunuh berantai mengalami masa kecil yang kelam. Ia menjadi pembunuh berantai karena depresi yang mungkin ia ciptakan sendiri saat dewasa. Namun tak sedikit juga seorang yang teka memukul hingga membunuh banyak orang kerap mengalami siksaan saat kecil. Tindakan kriminal yang ia lakukan saat ini merupakan upaya pembelaan diri, atau sering kita sebut upaya balas dendam. Dengan membunuh atau menyakiti orang, seorang kriminal ini akan merasa lega sekaligus senang.