in

Mengenal Kayu Kaukah, Bahan Pembuatan Kapal Nabi Nuh yang Bisa Sembuhkan Penyakit

Sebagian kamu tentu mengenal jenis kayu satu ini. Yap, Kokkah atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Kaukah adalah salah satu kayu yang banyak tumbuh di Timur Tengah, tepi Sungai Nil, dan sejumlah Desa di Afrika. Bentuknya mirip seperti pohon Baobab, batangnya menggembung dan besar, berdaun jarang untuk mengurangi penguapan, serta tumbuh sebagai pohon gurun.

Kalau kamu pernah menonton film Lion King, pasti mengetahui bentuk kaukah. Istimewanya, kayu ini dianggap istimewa karena bisa sembuhkan berbagai macam penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lebih lengkap mengenai tumbuhan ini simak uraiannya berikut ya!

Kayu istimewa dari zaman para Nabi

Ilustrasi pohon kaukah [Sumber gambar]
Sama seperti air zamzam yang merupakan minuman berderajat tinggi. Kayu kaukah pun bernilai sama di mata orang-orang muslim. Jika dilihat dari sejarah, kayu ini dulunya dibuat sebagai bahan perahu raksasa Nabi Nuh AS saat banjir bandang menimpa bumi. Bukan hanya Nuh saja, tongkat Nabi Musa saat diberi mukjizat membelah laut merah konon terbuat dari kayu yang sama. Bahkan, beberapa peninggalan Nabi Muhammad SAW seperti tasbih untuk berzikir, tongkat dan gagang pedang beliau juga banyak terbuat dari kayu kaukah. Tak heran jika kemudian ia dikeramatkan.

Keberadaan kaukah di Indonesia

Kayu kaukah di Indonesia [Sumber gambar]
Di Indonesia sendiri kaukah agak sedikit sulit ditemukan karena memang tumbuhan oasis. Tetapi ada banyak orang yang menjual kayu ini di tanah air kita. Beberapa di antara mereka menjadi pengrajin kayu, seperti di Magelang, Martapura, dan Surabaya yang menggarapnya menjadi asesoris seperti tasbih, kalung, gelang, cincin, arloji hingga pajangan berbentuk mobil atau kapal. Bahkan, ia sering dijadikan hadiah bagi mereka yang baru pulang dari haji atau umroh. Harga asesoris yang terbuat dari kayu kaukah itu dijual beragam, mulai dari harga Rp 50 ribu hingga 500 ribu.

Manfaat kayu kaukah

Pemakaian gelang dan cincin kaukah [Sumber gambar]
Mahalnya harga kayu yang sudah disulap menjadi kalung atau gelang ini karena nilai sejarah dan manfaat yang terkandung di kayu kaukah. Beberapa orang menganggap bahwa kaukah adalah mukjizat para nabi yang masih tersisa di zaman ini. Seperti dilansir dari nusantaranews.co, kaukah bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah. Kinerja tasbih kaukah ini akan terasa 5 sampai 10 menit setelah dipakai. Selain itu, ia juga berfungsi mengurangi ketegangan sistem syaraf dan meningkatkan kekuatan fisik, mencegah sel kanker aktif, melindungi DNA dari kerusakan, serta menyembuhkan segala macam penyakit saat digunakan dengan rutin.

Cara membedakan kayu asli dan palsu

https://www.youtube.com/watch?v=g8fYZBxOBns

Nah, karena banyak yang memburu dan harganya mahal, tak jarang hal tersebut dimanfaatkan Oen orang untuk mengambil keuntungan. Alih-alih menjual kaukah dengan jujur, ada yang malah menjajakan kaukah palsu, nah, agar kamu tak menjadi satu dari banyak korban yang tertipu, ada tips cerdas untuk membedakan mana yang asli dan mana yang palsu. Kaukah asli akan langsung tenggelam ‘plung’ saat dimasukkan ke dalam air. Kayu ini juga selalu memiliki tanda-tanda retak, baik secara langsung atau retak di dalamnya. Sulit sekali menemukan butiran yang mulus kecuali dengan cara melakukan seleksi khusus. Terakhir, saat dimasukkan ke minyak goreng (minyak n0n-alkohol) ia akan selalu berubah warnanya menjadi cokelat tua hingga kehitaman.

Itulah sekilas tentang kaukah yang banyak dicari oleh orang Indonesia. Harganya yang mahal tentu karena dipengaruhi oleh sejarah dan manfaat yang dikandungnya. Akan tetapi kembali lagi ke individu masing-masing, menggunakan kaukah saja akan sulit terlihat khasiatnya jika tidak dibarengi dengan pola hidup sehat dan juga olahraga teratur ya sobat.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Begini Penderitaan Roro Fitria Selama Mendekam di Penjara

Lucu dan Kocak, Beginilah Kalau Para Pemain Top Mencalonkan Jadi Caleg di Indonesia