Setiap tanggal 9 Februari TNI AD memperingati lahirnya Kavaleri di Indonesia. Korps atau pasukan ini dibentuk pertama pada tahun 1950, atau setahun setelah Belanda dan sekutu hengkang dari Indonesia. Pasukan Kavaleri saat itu belum memiliki banyak senjata tempur berlapis baja seperti sekarang. Dahulu pasukan ini masih menggunakan senjata jarahan dari Jepang dan Belanda yang akhirnya mengakui kedaulatan NKRI.
Baca Juga :5 Fakta Kehebatan TNI ini Bisa Membuatmu Semakin Bangga dengan Indonesia
Satuan berlapis baja ini akhirnya lambat laut berkembang dengan pesat dan menjadi benteng pertahanan bagi Indonesia. Tanpa adanya Pasukan Kavaleri ini, Indonesia bisa goyah jika terkena serangan dari luar. Dan inilah senjata-senjata terbaik dari Pasukan Kavaleri TNI AD yang sangat hebat itu.
Meski merupakan heli lawas karena dibuat pertama kali oleh PT Dirgantara Indonesia di tahun 1984. Heli ini mampu menunjukkan nyalinya yang sangat besar. Bahkan memiliki persenjataan yang cukup lengkap meski merupakan heli sipil. Saat ini indonesia memiliki 44 heli Nbell-412 yang diserahkan ke Skadron 11/Serbu di Semarang, Jawa Tengah.
Heli ini dipersenjatai dengan FN-Herstal MAG 58 kaliber 7,62 mm hingga peluncur roket FFAR jenis T.905 kaliber 2,75 inchi. Heli Nbell-412 sendiri terdiri dari 3 jenis mulai dari Special Performance, High Performance, dan Enchanced Performance. Ketiga jenis heli ini tak ada perbedaan yang mencolok. Hanya saja mesin-mesin yang digunakan memiliki spesifikasi tertentu misal untuk kemampuan jelajah, kecepatan, dan serangan. Dalam keadaan normal heli ini mampu menampung 11 personil TNI AD dengan persenjataan lengkap.
Panser Badak adalah kendaraan lapis baja milik Kavaleri TNI AD yang menggantikan panser kanon FV 601 Saladin. Panser Badak dipilih oleh TNI AD karena memiliki kemampuan tempur dan jelajah yang menyamai dari kemampuan panser Saladin yang telah mengabdi selama 50 tahun. PT Pindad menjadi pabrikan senjata lokal yang mampu menampung semua keinginan dari kavaleri TNI AD.
Kabarnya saat ini PT Pindad sedang memproduksi 50 Panser Badak 6×6. Kendaraan tempur ini memiliki standar NATO STANAG 4560 level III yang tak akan ditembus oleh peluru. Sementara itu, untuk senjata utama dipilih kanon Cockerill CSE 90LP MK3M A1. Senjata ini akan semakin memperkuat kinerja Panser Badak saat berjaga di garda depan jika sewaktu-waktu ada perang atau konflik.
Panhard EBR FL-11 adalah salah satu senjata kebanggaan dari kavaleri yang diproduksi oleh Prancis. Kendaraan Panhard EBR FL-11 ini dikenal sebagai kendaraan hybrid yang bisa diseting mode rodanya. Misal mode 8×8 atau 4×4 sesuai dengan kebutuhan di medan pertempuran.
Pahnard EBR FL-11 memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh semua kendaraan tempur di dunia. Kendaraan ini memiliki kemudian ganda hingga bisa dikemudikan secara maju atau pun mundur. Biasanya ada 4 personel di dalam kendaraan ini. Keempat personel itu mencakup komandan, juru tembak dan dua pengemudi di depan dan belakang. Untuk sistem persenjataan, kendaraan tempur ini menggunakan kanon kaliber 90 mm dan 75 mm.
Browning M2HB adalah senjata pelengkap dalam satuan kavaleri di Indonesia maupun dunia. Meski demikian kemampuan senjata yang mendapat julukan SMB (senapan mesin berat) di Indonesia sangat hebat. Bahkan mampu menembus kaca anti peluru plexiglass dan menembus semua jenis rompi anti peluru paling kuat di dunia.
Di Indonesia khususnya di kalangan kavaleri TNI AD, SMB ini banyak digunakan pada panser-panser besar. SMB memiliki akurasi yang sangat tinggi dalam menembak, bahkan di jarak 2,5 km sekali pun. Kemampuan hebat ini membuat SMB Bowning M2HB banyak sekali digunakan di hampir semua kavaleri di Indonesia, tak hanya angkatan darat saja.
Kanon Cockeril 90 adalah salah satu kanon andalan kavaleri TNI AD maupun TNI AL di Indonesia. Senjata ini biasanya disematkan pada panser atau tank ringan seperti Scorpion dan V-150. Selanjutnya kanon ini juga kemungkinan besar disematkan ke Anoa 6×6 yang saat ini sedang masa pengembangan dan produksi oleh PT. Pindad.
Kanon Cockeril 90 memiliki dua hal yang membuatnya sangat dijagokan. Pertama adalah sifatnya yang low preasure namun memiliki kemampuan sangat maksimal. Kedua adalah harga senjata ini yang terbilang murah hingga banyak digunakan di berbagai negara di dunia. Bahkan saat ini produksinya sudah mencapai 2.500 unit. Kanon Cockeril 90 juga terintegrasi dengan komputer balistik hingga mampu menembak target yang bergerak meski jaraknya 6 km.
Baca Juga :5 Pasukan Asing yang Pernah Berhadapan dengan TNI
Inilah lima senjata terbaik dari Korps Kavaleri TNI AD yang siap menjaga kedaulatan NKRI. Semoga ke depannya senjata-senjata di pasukan ini semakin meningkat hingga membuat Indonesia semakin aman dan tidak ada negara yang usil untuk melawan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…