Melihat pemberitaan tentang kasus penganiayaan atau pembunuhan terhadap anak-anak akan membuat siapa saja merasa miris. Bagaimana tidak, anak-anak yang masih polos dan lugu harus menjadi korban kejahatan yang mengerikan. Rasanya tidak habis pikir bagaimana bisa seseorang melakukan hal sekejam itu.
Di Indonesia sendiri, telah beberapa kali tercatat kasus penganiayaan dan pembunuhan sadis dengan anak-anak sebagai korbannya. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Amira Sintya Ramadhani
29 Agustus 2014 lalu, sesosok mayat gadis kecil ditemukan di sebuah kebun pisang Jalan Wahidin Sudirohusodo Selatan Gang III, Kota Pasuruan. Mayat bocah berusia sekitar 5 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Kepalanya nyaris putus, dan sebagian organ tubuhnya yaitu mata, hati, dan jantungnya telah lenyap. Kemaluannya juga telah sobek dan jasad tersebut disiram dengan zat kimia.
Korban diketahui adalah Amira Sintya Ramadhani yang dilaporkan hilang diculik sejak 13 Agustus 2014 lalu. Namun sayang, meski penyelidikan telah berjalan hingga lebih dari setahun, pelaku dibalik pembunuhan sadis ini masih juga belum terungkap.
2. Fahri Kusnaini Ramadan
Fahri Kusnaini dilaporkan hilang sejak 16 Februari 2013. Bocah berusia 3,5 tahun tersebut ditemukan telah tewas dan disemen oleh tetangganya sendiri yang bernama Solikhin, 31 tahun. Pembunuhan tersebut ternyata hanya karena Solikhin merasa kesal dengan ayah Fahri yang dianggap telah menghinanya.
Solikhin berkata bahwa sebelum melakukan aksinya, ia bertemu dengan Masnawi, ayah korban. Menurut Solikhin, Masnawi tiba-tiba berkata, “apa kamu lihat-lihat? Mau bunuh saya?” Kata-kata itulah yang ternyata membuatnya tersinggung sehingga ia memutuskan untuk membunuh Fahri dengan cara dibanting dan dianiaya hingga tewas. Ketika jenazahnya mulai membusuk, Fahri menuangkan semen untuk menutupi perbuatannya.
3. Putri Nur Fauziah
2 Oktober 2015 lalu, ditemukan sesosok mayat gadis kecil di dalam kardus. Putri, bocah berusia 9 tahun tersebut ditemukan terikat dan dilakban. Penyelidikan akhirnya berhasil mengungkap bahwa Putri adalah korban pencabulan dan pembunuhan kejam oleh Agus Pea.
Putri sendiri dinyatakan hilang sejak pulang sekolah pada tanggal 2 Oktober. Orang tua dan keluarga Putri dengan segera mencari keberadaannya dan mengunjungi polisi untuk melaporkan kejadian tersebut. Namun begitu terkejutnya pihak keluarga ketika ia tahu bahwa Putri telah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.
4. Engeline
Kasus meninggalnya gadis kecil berusia 8 tahun di Bali juga sempat membuat publik heboh. Gadis kecil ini sempat dilaporkan menghilang oleh keluarga angkatnya dan bahkan pengumuman pencariannya banyak disebar di media sosial. Namun yang mengagetkan, hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa gadis kecil tersebut dibunuh dan dikubur di halaman rumah ibu angkatnya sendiri.
Agus Tay adalah sosok yang mencabuli dan membunuh gadis kecil ini. Namun yang lebih mengejutkan, pihak berwajib mengungkapkan bahwa otak dibalik pembunuhan kejam ini adalah Margriet, ibu angkat Engeline sendiri. Motif yang melatar belakangi tindakan ini adalah harta warisan.
5. Jamaludin
Yang baru-baru ini diberitakan adalah pembunuhan Jamaludin, bocah berusia 7 tahun di Depok. Sebelumnya Jamaludin diculik oleh Januar Arifin alias Begeng. Mulanya Begeng tidak mengaku bahwa ia membunuh Jamaludin. Menurut pengakuanya, ia hanya disuruh oleh seseorang dan diancam.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Begeng kemudian mengaku bahwa memang ia yang membunuh Jamaludin. Ia panik karena didatangi polisi pada Minggu 7 Desember pukul 4 pagi sehingga tanpa berpikir panjang ia langsung membekap Jamaludin dengan bantal hingga tewas.
Kasus penganiayaan dan pembunuhan adalah kejahatan yang diluar nalar, apalagi korbannya adalah anak-anak. Miris rasanya melihat anak kecil yang tidak tahu apa-apa harus menjadi korban kebiadaban dan kekejaman orang-orang yang tidak berperikemanusiaan seperti ini. Orang tua kini juga harus lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga buah hati mereka.