5 Karakter Film Populer Ini Bukti Bahwa Tokoh Fiksi Sebenarnya Nggak Sepenuhnya Cuma Karangan Belaka

Waktu kita nonton film, serial, atau membaca buku, biasanya karakter yang paling unik nggak akan lepas dari ingatan. Umumnya, semakin unik atau aneh karakter tersebut, maka ceritanya juga semakin menarik. Itulah kenapa kebanyakan orang suka kisah-kisah fiksi karena karakter tersebut lebih menarik dari kebanyakan orang di dunia nyata.

Eits, tapi tunggu dulu, beberapa karakter cerita terkenal yang kamu kira tokoh fiktif itu ternyata nggak sepenuhnya hasil imajinasi belaka. Bahkan, beberapa diantaranya benar-benar terinspirasi dari seseorang yang nyata.

1. Rocky Balboa, Petinju yang Diperankan Sylvester Stallone

Rocky Balboa adalah seorang tokoh petinju fiktif yang paling ikonik sepanjang waktu. Tapi, karakter ini sebenarnya juga terinspirasi dari petinju sungguhan yang bernama Chuck Wepner. Meski karirnya nggak pernah mencapai puncak, Wepner pernah mendapat kesempatan tanding melawan Muhammad Ali pada tahun 1975.

Pertarungan yang terkenal itu terus berlangsung sampai Wepner K.O. di ronde ke-15 sekaligus terakhir. Meski kalah, kemampuannya bertahan sampai ronde terakhir melawan Ali menginspirasi Stallone yang menonton pertandingan tersebut untuk menghidupkan karakter Rocky Balboa.

2. Sherlock Holmes, Tokoh Detektif Paling Legendaris Hingga Kini

Siapa sih yang nggak pernah dengar nama Sherlock Holmes? Tokoh detektif fiktif yang paling terkenal ini ternyata bukan dibuat berdasarkan detektif sungguhan, melainkan seorang dosen asal Skotlandia dari abad ke-19 bernama Dr. Joseph Bell.

Bell adalah seorang dosen di Universitas Edinburgh di Skotlandia dan terkenal atas kemampuan observasi dan kecerdasannya yang luar biasa. Bahkan, ia dikenal mampu menganalisa seseorang dan dengan segera membuat kesimpulan yang nggak mungkin diketahuinya hanya berdasarkan observasi singkat!

Sir Arthur Conan Doyle, penulis novel Sherlock Holmes, adalah kenalan Bell. Ia mulai terinspirasi menulis novel tersebut setelah dosen cerdas itu mulai banyak diminta membantu beberapa investigasi oleh kepolisian Skotlandia.

3. James Bond, Mata-mata Super Asal Inggris

James Bond juga merupakan sosok fiktif yang sudah hidup selama bertahun-tahun dan masih populer hingga kini. Karakter ini ternyata juga berdasarkan seorang mata-mata Inggris sungguhan, Forest Yeo-Thomas. Pria ini dikenal sebagai mata-mata paling top milik Inggris pada masa Perang Dunia II. Ia bahkan menyusup ke wilayah musuh untuk menjalankan misi rahasia.

Pada akhirnya Yeo-Thomas ditangkap dan disiksa oleh Gestapo, tapi berhasil melepaskan diri. Ian Flemmings, penulis novel James Bond, dulunya juga mantan anggota intelijen Inggris. Meski nggak pernah bekerja bersama, ia terinspirasi dari kehebatan Yeo-Thomas dan terciptalah karakter James Bond.

4. Indiana Jones, Arkeolog dan Petualang Hebat

Arkeolog dan petualang yang terkenal, Indiana Jones, juga terinspirasi dari sosok pria sungguhan, Hiram Bingham III. Bingham adalah seorang profesor sejarah di Universitas Yale. Sama seperti Indiana Jones, ia juga banyak terlibat di bidang arkeologi dan mencintai petualangan.

Hebatnya lagi, ia banyak dikenal sebagai orang yang menemukan reruntuhan Machu Picchu pada tahun 1911. Bingham juga merupakan orang pertama yang membuka perhatian dunia pada peninggalan bersejarah tersebut.

5. Zorro, Tokoh Bertopeng yang Memerangi Ketidakadilan

Tokoh bertopeng legendaris, Zorro, terinspirasi dari seorang pria yang lahir pada tahun 1829 bernama Joaquin Murrieta. Keluarganya diserang dan dibunuh oleh sekelompok penambang Amerika.

Karena nggak berhasil menuntut keadilan atas kematian keluarganya, ia kemudian menjadi sosok yang dikenal sebagai Robin Hood dari El Dorado dan membalas dendam pada mereka yang telah membunuh keluarganya. Ia meninggal pada tahun 1853 dan namanya segera menjadi legenda yang menginspirasi karakter Zorro.

Melihat beberapa nama di atas, ternyata tokoh-tokoh dalam cerita fiksi nggak selamanya cuma karangan saja. Akan ada unsur nyata yang menginspirasi para pengarang tersebut membuat karakter tersebut. Ini juga bukti bahwa sebenarnya inspirasi bisa datang dari mana saja dan siapa saja.