Centralismo
Tidak ada kata yang cukup agung untuk mendeskripsikan keagungan cinta seorang Ibu. Sosok wanita yang rela berkorban apa saja demi anaknya ini adalah lambang cinta kasih yang paling murni. Dari zaman ke zaman kita selalu mendapat cerita-cerita mengharukan tentang ketulusan hati seorang ibu.
Begitupula dengan foto yang ramai dibicarakan di media sosial berikut ini. Dalam foto berikut tampak seorang wanita tanpa rambut yang tengah menyusui bayinya. Dengan menatap sekilas, kita bisa mengetahui bahwa ada sesuatu yang tidak normal dari sang Ibu. Ya, dia memang sedang dalam proses kemoterapi dan sedang menjalani minggu ke 36 pengobatannya.
Wanita yang tidak ingin disebutkan namanya ini telah diangkat satu bagian tubuhnya itu karena sudah terjangkiti kanker yang sangat ganas. Hanya sebelah dadanya saja yang masih berfungsi dan dia berjuang untuk menyusui bayinya
Meski keadaan tubuhnya sendiri sudah tidak karuan lagi, namun ibu ini tetap memutuskan untuk menyusui anaknya. Lihatlah, dia tidak memiliki selembar rambutpun di kepalanya akibat kemoterapi. Tubuhnyapun menjadi sangat kurus akibat proses penyembuhannya yang sangat sulit. Namun itu tidak menghentikannya untuk memberikan yang terbaik bagi putranya. Dalam foto ini, masih simpang siur apakah dia menangis bahagia atau menangis menahan sakit ketika sang bayi menghisap makanan pertamanya di dunia.
Kisah ini semoga menginspirasi kita, khususnya para ibu. Banyak ibu yang menolak memberikan ASI ekslusif karena alasan repot dan sebagainya. Padahal ASI adalah nutrisi terbaik yang bisa di dapatkan seorang bayi di awal kehidupannya. Dan sebaiknya kita juga mendukung orang-orang sekitar kita yang berinisiatif untuk memberikan ASI ekslusif pada bayinya. (HLH)
