Mendengar nama kanguru, tentunya akan langsung terbersit seekor hewan besar yang memiliki kantong pada bagian perutnya dan memiliki habitat asli di Australia. Akan tetapi benarkah hewan satu ini hanya dapat ditemui di Australia, selain di kebun binatang tentunya?
Ternyata, hewan bernama kanguru ini tidak hanya berada di Australia saja, karena bumi Papua juga memiliki binatang yang sama berasal dari keluarga Macropodidae. Tidak hanya satu saja, ada beberapa jenis kanguru yang hidup atau menghuni Papua walaupun jumlahnya semakin menipis karena perburuan.
Ada 2 jenis kanguru yang hidup di tanah Papua, yaitu kanguru tanah (genus Thylogale) dan kanguru pohon (genus Dendrolagus). Berikut ini jenis-jenis hewan marsupial yang dapat ditemui di Papua, Indonesia.
Dendrolagus pulcherrimus
Kanguru Pohon Mantel Emas atau yang bernama latin Dendrolagus pulcherrimus merupakan jenis kanguru pohon yang banyak ditemukan di hutan pegunungan Papua. Ciri khas dari hewan satu ini adalah rambut halus pendek berwarna cokelat muda yang dari kejauhan seperti berwarna keemasan dan pada bagian leher, pipi serta kakinya berwarna kekuningan. Pada bagian perutnya berwarna kuning pucat dan di bagian punggungnya terdapat dua garis keemasan.
Dikarenakan perburuan yang sangat tinggi di Papua, Kanguru Pohon Mantel Emas sudah mendepati ambang kepunahan. Banyak orang yang memburunya untuk diambil daging dan kulitnya. Bahkan di beberapa daerah di Papua, sudah jarang sekali ditemukan hewan satu ini.
Dendrolagus goodfellowi
Bernama latin Dendrolagus goodfellowi, Kanguru Pohon Hias juga merupakan salah satu jenis kanguru yang hidup di atas pohon. Hewan satu ini masih sering ditemui di hutan hujan Papua walaupun juga sering diburu untuk diambil dagingnya.
Ciri khas dari Kanguru Pohon Hias adalah terdapat bulu halus berwarna cokelat tua, dua garis yang dari leher menuju ekor yang semakin samar berwarna keemasan dan garis berbentuk cincin pada ekornya. Kaki dan tangannya memiliki warna kuning pucat.
Dendrolagus mbaiso
Jika pergi ke daerah hutan hujan Montane atau sekitar puncak Sudriman, Papua, maka Anda dapat menjumpai Kanguru Pohon Mbaiso yang memiliki nama latin Dendrolagus mbaiso. Hewan satu ini juga termasuk salah satu keluarga kanguru pohon yang berada di pulau paling timur Indonesia ini.
Ciri khas dari Kanguru Pohon Mbaiso adalah berbulu hitam dan sekilas dari kejauhan akan nampak seperti beruang kecil. Pada bagian bawah mulut, leher dan perutnya, berwarna putih kusam sebagai kombinasi. Hewan ini selain memiliki habitat di pohon, terkadang juga turun ke tanah dan berada di semak belukar.
Dendrolagus dorianus
Satu lagi jenis kanguru pohon yang ada di tanah Papua adalah Kanguru Pohon Ndomea atau yang bernama latin Dendrolagus dorianus (doria’s tree kangaroo). Nama dari hewan satu ini diambil dari seorang ahli kehewanan berkebangsaan Italia, Giacomo Doria.
Untuk dapat menjumpainya, Anda harus masuk ke dalam hutan dan dataran tinggi di Papua. Kanguru satu ini memiliki ciri khas bulu cokelat tua dengan kombinasi hitam pada bagian telinganya. Warna wajah, kaki, tangan dan ekornya adalah khaki kusam. Hewan yang memiliki bobot sekitar 6,5-14,5 kg dengan tinggi 51-78 cm ini memiliki cakar besar yang berfungsi untuk memanjat dahan pohon.
Dendrolagus ursinus
Hewan yang memiliki ciri khas telinga dan ekor panjang ini memiliki nama latin Dendrolagus ursinus (vegelkop tree kangaroo). Dibanding kangguru, bentuknya memang lebih mirip dengan koala atau anak beruang.
Dendrolagus ursinus [image source]
Kanguru Pohon Nemena memiliki bulu berwarna gelap dengan kombinasi warna khaki pada bagian bawah mulut, sekitar leher, kaki, tangan dan ekor. Hewan menggemaskan ini sayangnya telah berstatus endangered di mana sudah berada di ambang kepunahan.
Dendrolagus inustus
Dikenal dengan nama grizzled tree-kangaroo atau bernama latin Dendrolagus inustus, Kanguru Pohon Wakera ini merupakan jenis kanguru pohon terbesar yang pernah ada. Jika dilihat sekilas, bentuk tubuh dan wajahnya mirip seperti koala.
Ciri khas dari Kanguru Pohon Wakera ini adalah bulu lebar berwarna abu-abu tua dengan kombinasi abu-abu muda di sekujur tubuhnya. Ketika dewasa, bobotnya dapat mencapai 15 kg. Ukuran jantan lebih besar dari betinanya. Hewan satu ini juga masuk kategori binatang yang sudah mendekati kepunahan karena perburuan liar.
Dendrolagus stellarum
Hewan yang banyak dijumpai di wilayah Tembagapura, Papua, ini merupakan kanguru yang paling aktif di antara jenis lainnya. Kanguru Seri memiliki nama lain seri’s tree-kangaroo atau bernama latin Dendrolagus stellarum.
Ciri khasnya adalah ketika masih berusia muda, bulu di beberapa bagian tubuhnya berwarna abu-abu muda dan saat sudah tua, warnanya akan menjadi abu-abu tua. Warna bagian perut dan ekor lebih cerah serta pada sekitar pergelangan tangan dan kaki berwarna hitam.
Thylogale brunii
Bernama latin Thylogale brunii atau dikenal dengan nama lain Dusky Pademelon, hewan satu ini merupakan jenis kanguru terkecil di dunia. Beratnya hanya mencapai 3-10 kg saja dengan panjang tubuh sekitar 90 cm dan lebar 50 cm.
Thylogale brunii memiliki bentuk sampai dengan warna bulu sama seperti kanguru abu-abu Australia dan merupakan hewan endemik Papua yang dilindungi. Untuk menjumpainya, Anda dapat pergi ke dataran rendah di Papua Selatan atau di Taman Nasional Wasur di Kabupaten Merauke serta Taman Nasional Gunung Lorentz di Mimika.
Pasti dengan informasi mengenai keberadaan kanguru di Indonesia dan tak hanya ada di Australia, maka dapat semakin menambah sisi pengetahuan Anda, bukan?