Sejak tahun 2017 lalu, Indonesia digemparkan dengan berita pemindahan wilayah Ibukota. Hal ini dikarenakan Jakarta yang dirasa sudah tak memungkinkan lagi untuk menjadi kota metropolitan. Salah satunya adalah banjir yang kerap sekali terjadi walaupun tidak dalam musim hujan. Selain itu banyaknya pendatang yang menyebabkan Jakarta semakin sempit dan rawan terjadi macet.
Hal-hal itulah yang membuat Jokowi berfikiran untuk memindahkan Ibukota ke daerah yang lebih layak lagi. Dengan beberapa pertimbangan, Presiden Indonesia tersebut akhirnya berkeinginan mengalihkan Jakarta ke salah satu kota di Pulau Kalimantan. Tapi sebenarnya apa ya alasan Jokowi untuk mengganti Ibukota ke daerah Kalimantan tersebut?
1. Tak perlu khawatir dengan yang namanya banjir
Di Pulau Kalimantan memang jarang sekali terdengar adanya banjir. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena masih banyaknya pohon-pohon yang tumbuh di beberapa kawasan sehingga penyerapan air ketika turun hujan sangat tercukupi. Tidak seperti di Jakarta yang hampir semua daerahnya dibangun gedung pencakar langit. Sehingga tak ada lagi tempat untuk menampung air sehingga banjirpun terpaksa terjadi.

2. Banyaknya perusahaan yang siap untuk menampungmu
Jangan ditanya lagi bagaimana sulitnya hidup di Jakarta. Selain karena biaya hidup yang mahal, lapangan pekerjaan yang tersedia sangatlah sedikit. Hal itu sangat tak seimbang dengan kondisi yang semakin hari banyak pendatang untuk mengadu nasib di Jakarta tersebut.

3. Nggak usah takut kekurangan air
Di Kota Jakarta, pasokan air bersih sudah sangat kurang. Ini semua karena masalah dari bencana banjir yang terlalu sering terjadi. Sehingga saat ini, benda yang tak bisa digantikan itu bisa dibilang menjadi barang yang sudah cukup langka di sana. Jadi, secara tak langsung air bersih yang seharusnya digunakan untuk minum dan mandi telah jadi barang yang mahal.

4. Bencana yang biasanya jadi momok nggak bakal terjadi
Kalau dilihat-lihat dari dulu sampai sekarang, gempa banyak terjadi di daerah Pulau Jawa. Seperti peristiwa gempa yang terjadi beberapa waktu lalu dan berpusat di wilayah Banten. Tapi nyataya, Jakarta juga kena imbasnya dan beberapa kali juga mengalami gempa susulan yang cukup keras dan membuat takut warga Ibukota.

Itulah beberapa kelebihan Kalimantan yang rencananya akan dijadikan Ibukota Indonesia. Perbandingan yang sangat jauh ini ‘mungkin’ membuat Jokowi ingin gantikan Jakarta di pulau yang sering disebut Borneo. Tapi dengan pemindahan ini ternyata membuat keuntungan yang cukup besar yaitu terjadinya perbaikan kesenjangan antara Jawa dengan Kalimantan. Sehingga pembangunan di Indonesia akan semakin merata.