Berbicara soal sosok penting Romawi, maka nama Julius Caesar yang bakal muncul. Memang tak salah kalau sosok satu ini dikait-kaitkan dengan kehebatan Romawi. Pasalnya, Julius adalah sosok yang berjasa besar di balik berdirinya salah satu kekaisaran terhebat sepanjang sejarah itu. Julius mungkin berjasa sebagai pemrakarsa, tapi dia bukanlah sosok di balik kejayaan paling hebat Romawi.
Ya, justru anaknya lah yang berperan besar membuat Romawi berada di era keemasannya. Augustus, raja satu ini sukses membuat bangsa besar itu mendominasi dunia. Tak hanya dari sisi wilayah saja, tapi juga ekonomi. Di masanya, rakyat Romawi hidup bergelimang harta. Augustus sendiri juga sukses menjadikan dirinya kaisar terkaya di Romawi dengan memiliki harta yang jumlahnya seolah tak terbatas.
Lebih jauh tentang kaisar tersukses Romawi ini, berikut adalah fakta-fakta Augustus yang mungkin akan membuatmu tercengang.
Augustus Hanyalah Anak Angkat yang Dididik Julius
Tak banyak yang tahu dari mana asal Augustus. Namun yang jelas ia dulu bukanlah siapa-siapa sampai akhirnya sang pembesar Romawi alias Julius Caesar mengangkatnya sebagai anak. Entah, apa yang dilihat Julius dari Augustus kecil, namun si kaisar besar sangat percaya bocah ini akan jadi orang hebat.
Tak hanya diangkat menjadi anak, Augustus juga menerima pendidikan pribadi dari Julius. Semasa bersama si kaisar agung, Augustus diajari politik, militer, dan semua hal yang pernah dialami oleh Julius. Berbekal ilmu dari sang maestro, akhirnya Augustus tumbuh jadi pribadi yang luar biasa serta sangat luas pengetahuannya.
Kematian Julius dan Pecahnya Romawi Jadi Awal Bagi Augustus
Kematian Julius akibat dibunuh jadi sesuatu yang sangat mengguncang Romawi. Bagaimana tidak, Julius adalah sosok penting yang sudah seperti tiang utamanya Romawi. Makanya, tak heran bangsa ini pun langsung kacau tak lama sepeninggal Julius. Banyak pula para tokoh yang juga mengambil kesempatan ini untuk naik tahta.
Augustus yang begitu gusar dengan kematian Julius, tak terima kalau Romawi jadi acak-acakan, karena ini adalah buah kerja mati-matian ayah angkatnya. Lalu, bersama Mark Anthony, Augustus melakukan berbagai pertempuran hebat. Hingga akhirnya kedua orang ini pun berhasil. Akhirnya Romawi pun dibagi menjadi dua, setengah bagian untuk Augustus sisanya dikuasai Anthony.
Memerangi Anthony dan Istri Cantiknya, Cleopatra
Dualisme kepemimpinan Romawi ini pada awalnya berjalan baik-baik saja. Namun, makin ke sini Anthony sudah tak begitu kooperatif. Ia lebih sering mengurusi istri Mesirnya alias Cleopatra dibandingkan negara. Selisih paham akhirnya sering terjadi dan puncaknya adalah peperangan di antara dua orang ini.
Singkat cerita, Mark Anthony sukses dihajar habis-habisan oleh Augustus namun tak sampai meninggal. Namun, pada akhirnya ia dan Cleopatra memutuskan untuk bunuh diri. Dari sini kemudian Augustus naik menjadi penguasa tunggal Romawi.
Membawa Romawi ke Zaman Keemasan
Begitu punya kuasa penuh atas Romawi, Augustus pun langsung melakukan banyak manuver. Mulai dari peningkatan ekonomi, pajak, sampai pengubahan sistem kerajaan menjadi demokrasi. Tak hanya itu, di masanya segala pemberontakan sukses ditumpas sehingga menciptakan kondisi kerajaan yang benar-benar kondusif dan seperti surga.
Pribadi Augustus sendiri sangat disukai oleh semua orang termasuk para petinggi Romawi. Ia dikenal tegas namun santun dan perhatian. Bahkan yang bikin kagum lagi, Augustus rela melepas jabatannya. Padahal kaisar sebelumnya tak pernah mau melakukan hal tersebut. Tak pelak, Augustus makin dipuja.
Menjadi Raja Romawi Terkaya
Di bawah kendali Augustus, Romawi sukses menjadi salah satu kerajaan paling makmur saat itu. Rakyat hidup berkecukupan bahkan bergelimang harta pula, pun dengan Augustus sendiri. Bahkan kekayaan sang kaisar besar ini ditaksir sangat banyak.
Dari catatan yang ada Augustus setidaknya memiliki harta yang kalau dikonversikan di masa sekarang jumlahnya sekitar $4,6 triliun. Jumlah itu kalau diubah ke Rupiah maka nilainya nggak karuan. Jumlah kekayaan yang fenomenal ini membuat Augustus menjadi orang nomor dua terkaya sepanjang masa setelah Mansa Musa.
Kematian Augustus Membuat Romawi Mulai Runtuh
Cukup lama Augustus menjadi raja Romawi yakni antara 27 SM – 14 Masehi. Selama itu, Romawi berada di puncak kejayaannya. Hingga akhirnya kematian Augustus di tahun 14 membuat kerajaan ini perlahan runtuh. Hal tersebut dimulai dari masa Tiberius si anak angkat Augustus.
Tiberius dikenal sebagai raja yang biasa-biasa saja dan sama sekali tidak mewakili kepiawaian Augustus. Makanya, dimulai dari dirinyalah Romawi perlahan runtuh. Hal tersebut diperparah dengan munculnya raja-raja yang dianggap sakit jiwa macam Caligula dan Nero yang membuat Romawi makin terpuruk.
Augustus, mungkin jasanya tak pernah bisa menyamai Julius Caesar, tapi ia dianggap sebagai sosok yang sangat luar biasa. Makanya, tak heran kalau banyak orang yang menyamakannya dengan sosok hebat macam Aleksander Agung sampai si bapak pendiri Tiongkok, Mao Zedong. Oh iya, menurut catatan, di masa Augustus pula seorang Isa lahir ke dunia.