Bukan tanpa alasan kenapa penjara dijuluki sebagai seburuk-buruknya tempat di dunia. Ini adalah tempat dimana para penjahat berkumpul dengan masing-masing latar belakang kejahatan yang berbeda. Mulai dari yang enteng seperti mencuri ayam, sampai kelas berat seperti terorisme dan korupsi. Selain alasan itu, penjara juga identik dengan kesan buruk. Mengunjunginya saja akan membuat malu, apalagi tinggal di dalamnya selama bertahun-tahun.
Sehingga sangat wajar kalau para penjahat pun sebenarnya tidak betah dan sering melakukan upaya untuk bisa kabur dan menghirup udara bebas. Dalam sejarahnya, cukup banyak aksi para napi yang kabur dari rumah tahanan. Uniknya, ada berbagai macam cara yang dilakukan. Mulai dari memanfaatkan peralatan yang ada hingga melakukan tipu daya.
Nah, apa saja cara unik dan nyleneh yang pernah digunakan para napi ini untuk kabur? Berikut ulasannya.
1. Andrew Rodger, Keith Rose, dan Matthew Williams
Membekali napi dengan kemampuan tertentu kadang jadi hal yang dilematis. Kalau digunakan untuk hal yang positif sih tidak masalah, yang ditakutkan adalah malah menggunakan skill yang didapatkan tersebut melakukan hal yang tidak-tidak, termasuk kabur dari penjara. Hal seperti ini memang pernah terjadi lho. Pelakunya ada tiga orang yakni Andrew Rodger, Keith Rose, dan Matthew Williams.
Banyak menghabiskan waktu di bengkel penjara, tiga orang ini perlahan menguasai kemampuan menciptakan perkakas-perkakas. Hingga suatu ketika mereka pun merencanakan untuk kabur berbekal skill yang sudah lumayan terasa itu. Kemudian dibuat lah sebuah tangga portable dari besi sepanjang 25 kaki dan juga sebuah kunci duplikat.
Usaha kabur pun memang berhasil dan bikin petugas kalang kabut. Untungnya, empat hari kemudian ketiganya berhasil diringkus lagi. Padahal tinggal sedikit lagi mereka akan lolos untuk selamanya dengan mengendarai sebuah pesawat kecil yang dipiloti Keith.
2. Frank Abagnale
Pernah menonton film epic yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Tom Hanks berjudul Catch Me If You Can? Film ini bercerita tentang seorang napi yang lolos dari penjara gara-gara jago berkelit. Percaya atau tidak, kisah yang ada dalam film keren tersebut nyatanya diilhami dari cerita nyata seorang penjahat bernama Frank Abagnale.
Abagnale ditahan lantaran kasus penipuan. Namun, karena berkasnya kurang begitu lengkap, pria ini seperti mendapat angin segar. Sekalian saja Abagnale menipu para penjaga dengan mengatakan kalau sesungguhnya ia adalah agen rahasia pemerintah. Agar meyakinkan ia juga mengontak salah satu temannya di luar sana untuk bergaya seperti FBI.
Gara-gara hal ini Abagnale mendapatkan penjara dengan fasilitas terbaik. Kadang ia juga bisa keluar kapan pun diinginkan, hal ini membuatnya bisa kabur sewaktu-waktu.
3. Choi Gap Bok
Cara apa pun dilakukan para napi untuk bisa kabur dari sel mereka. Bahkan slot tempat memasukkan makanan yang begitu kecil di pintu depan pun bisa dimanfaatkan. Seperti kisah seorang napi bernama Choi Gap Bok ini. Percaya atau tidak, ia benar-benar berhasil kabur dengan jalan lewat lubang slot makanan yang lebarnya tak kurang dari 6 x 17 inchi. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Ternyata selama di penjara, pria 50 tahun ini begitu aktif dalam yoga, dan saat itu ia juga berlatih bagaimana mengatur posisi tubuhnya sedemikian rupa agar bisa kabur. Untuk makin melancarkan aksinya, ia juga meminta sebuah krim obat dengan dalih terkena penyakit. Choi pun melumuri tubuhnya dengan krim ini membuat ia bisa cukup lancar melewati lubang yang kecil itu.
Choi pun bisa sedikit menghirup udara bebas sebelum akhirnya ditangkap 6 hari kemudian. Kini pria licin tersebut diletakkan di sel yang punya lubang slot makanan lebih kecil.
4. Pascal Payet
Kabur dari penjara kemudian membajak sebuah helikopter mungkin cuma ada di dalam game. Tapi, percayalah kalau hal ini memang terjadi di dunia nyata. Pelakunya adalah seorang pria Perancis bernama Pascal Payet. Pria ini berhasil kabur dari penjara dan kemudian membajak sebuah helicopter. Gilanya lagi, ia sudah dua kali melakukannya.
Pertama adalah tahun 2001 ketika ia kabur dari penjara Luynes dan kedua pada tahun 2007 saat ia lolos dari penjara Grasse. Namun akhirnya Payet berhasil dibekuk lagi tak lama setelahnya. Kini ia ditempatkan di penjara level maksimum gara-gara popularitasnya itu. Harus diakui Payet memang cerdas dan punya nyali. Pernah juga ketika sudah kabur, ia berhasil meloloskan tiga napi lain dengan cara yang masih dirahasiakan hingga sekarang. Hmm, mungkin takut bakal ditiru para napi yang lain.
5. Jack Sheppard
Jika ada yang harus bertanggung jawab atas kaburnya para napi selama ini, maka orangnya adalah Jack Sheppard. Bagaimana tidak, pria ini menginspirasi para tahanan untuk kabur dengan berbagai cara. Mulai dari merenggangkan besi berjajar di pintu sel, menggunakan selimut untuk kabur, hingga memakai paku bengkok untuk meloloskan diri dari rantai kekang.
Sheppard sendiri hidup di abad 18 dan sering membuat penjara sipir kewalahan gara-gara pria ini mudah sekali untuk kabur. Bahkan dalam upayanya meloloskan diri, masyarakat pun ikut menyaksikannya dan bersorak ketika Sheppard berhasil kabur.
Meskipun menginspirasi, tapi mungkin ada satu cara yang tidak banyak dilakukan para napi sekarang untuk bisa lolos. Sheppard pernah juga berdandan ala wanita dan berhasil menipu penjaga sipir. Cerdas dan banyak akal, sayangnya ia adalah seorang penjahat.
6. Clarence Anglin, John Anglin, dan Frank Morris
Kisah ketiga orang ini hampir mirip dengan Keith dkk. Mereka berhasil menggunakan skill yang didapatkan dari penjara. Namun perbedaannya adalah ketiga orang ini hanya mendapatkan bekal prakarya saja. Namun siapa sangka hal ini juga bisa dimanfaatkan mereka untuk kabur.
Singkat cerita, ketiga orang napi yang dipenjara di Alcatraz tersebut membuat sebuah manekin kepala dari kertas. Kemudian mereka memposisikan kepala tersebut di atas bantal kemudian ditutupi selimut, sehingga sipir mengira ketiganya sedang tertidur lelap. Setelah menyiapkan jebakan ala bocah itu, Morris dkk pun kabur lewat saluran air yang ada di masing-masing sel.
Mereka pun berhasil keluar dan bahkan mendapatkan sebuah perahu kecil untuk kabur dari penjara yang terletak di tengah teluk San Fransisco tersebut. Proses pencarian pun dilakukan, namun hingga hari ini tak ditemukan jejak mereka dimana pun.
Namanya kepepet, pasti punya ribuan cara untuk bisa meloloskan diri. Berbekal kejadian-kejadian seperti ini, sepertinya pemerintah harus melakukan renovasi dan perbaikan di berbagai tempat di penjara nih. Jangan sampai ada celah sedikit pun yang bisa digunakan napi untuk lolos.
Tapi, percuma juga sih sudah dipasangi berbagai macam hal sebagai antisipasi kalau sipirnya gampang dirayu. Buktinya, ada tuh napi yang sampai bisa nonton tenis di Bali.