Ekstasi dan segala jenis obat-obatan terlarang lainnya, telah lama mengincar kaum muda di indonesia. Peredarannya yang begitu mudah ditemui, membuat barang haram ini kerap dikonsumsi untuk berbagai tujuan. Seperti Zarima Mirafsur misalnya. Wanita kelahiran 3 Desember 1974 ini sempat membuat masyarakat heboh seketika.
Tak ada yang menyangka jika Zarima kedapatan membawa ribuan butir pil ekstasi. Alhasil, ia pun harus berurusan dengan hukum karena ulahnya tersebut. Namanya pun menjadi buah bibir hingga julukan sebagai ratu ekstasi melekat pada dirinya. Waktu bergulir begitu cepat. Kisah di masa lalu hingga kehidupannya kini, sangat menarik untuk disimak kembali.
Asal mula julukan sebagai ratu ekstasi
Dikenal sebagai artis dan pemain sinetron

Selain dikenal karena kasus narkoba yang menjeratnya, Zarima diketahui merupakan artis dan pemain sejumlah sinetron populer tanah air. Di antaranya adalah Kanan Kiri OK, Misteri Gunung Merapi 3, Cinta Fitri Season 5 dan Titipan Ilahi. Tak hanya itu, Zarima juga membintangi sejumlah iklan komersial televisi seperti Rejoice (1995) dan Kozuii Reflexy (2008).
Sempat jadi buronan FBI dan Polri di Amerika Serikat
Mencalonkan diri menjadi anggota dewan
“Saya juga kaget membaca berita di internet tadi malam. Zarima mencalonkan diri sebagai bupati Karo. Padahal dia mantan napi narkoba,” ujar Gamawan yang dilansir dari pilkada.jppn.com.
Beralih menjadi pengusaha
“Ya dia (Zarima) pengusaha (pasir besi). Perusahaannya Indo Mineral,” kata Jubaedi yang dilansir bisnis.tempo.co.
Setiap manusia, pasti punya cerita hidupnya masing-masing. Seperti kisah Zarima di atas, siapa sangka jika mantan ratu ekstasi tersebut mampu mengubah jalan hidupnya menjadi lebih baik lagi. Satu hal yang patut jadi renungan. Belajarlah dari masa lalu, untuk berubah menjadi lebih baik di masa depan.