Bagi anak 90-an atau awal 2000-an, pastinya tidaklah asing dengan nama klub AC Parma. Apalagi ketika itu, kesebelasan identik warna seragam kuning-biru mampu tampil superior dengan prestasinya. Tercatat, ada kejuaraan besar yang pada tahun 1999 trofinya berhasil mereka rengkuh yakni Coppa Italia dan Piala UEFA.Tidak itu saja, kesebelasn yang bermarkas di Stadion Ennio Tardini ini juga berisikan barisan pemain-pemain jempolan saat itu.
Mereka adalah Gianluigi Buffon, Lilian Thuram, Nestor Sensini, Fabio Cannavaro untuk lini belakang. Sedangkan, untuk posisi tengah dan depan ada pesepakbola-pesepakbola hebat seperti Juan Sebastian Veron, Dino Baggio, Hernan Crespo, dan Enrico Chiesa. Masih tentang klub berjuluk Ducali Gialloblu kira-kira bagaimana kabar mereka sekarang? Apakah masih berjaya? Atau terpuruk? Untuk menjawab hal tersebut berikut Boombastis berikan ulasannya.
Mengakhiri kompetisi Italia dengan catatan lumayan
Sebagai sebuah kesebelasan baru, prestasi AC Parma bisa dikatakan belumlah kembali seperti pada tahun 1999. Di mana ketika itu mereka mampu mengejutkan jagat sepak bola Italia dengan mampu tampil epic dengan skuad seperti disebutkan tadi.
Memiliki investor baru untuk menghidupi klub
Setelah berkutat di level bawah, Parma yang kala itu sudah bermain di Serie B lantas menemukan investor baru. Dialah Jiang Lizhang. Pengusaha asal Tiongkok itu membeli 60% saham klub berjuluk Il Gialloblu itu melalui Desports Group.
BACA JUGA: Mengenang Niac Mitra, Klub Tanah Air yang Sukses Pecundangi Raksasa Inggris
Itulah tadi sekilas kabar dari AC Parma. Meski belum bisa kembali berjaya, namun mereka memberikan pelajaran kepada kita semua mengenai arti perjuangan. Seperti kita ketahui mereka, sempat bangkrut sebelum kembali ke Seri A seperti sekarang.